Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

4 Tips Menjaga Pola Tidur Anak saat Mudik Lebaran

Dokter spesialis anak menyarankan orang tua menjaga pola tidur anak yang cukup agar mood atau perasaannya baik selama perjalanan mudik.

30 Maret 2025 | 16.41 WIB

Pemudik bersepeda motor membawa anaknya melintas ke arah Cirebon dan Jawa Tengah di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, 26 Maret 2025. Sebagian pemudik memilih menempuh perjalanan dengan mengendarai sepeda motor dan dengan membawa anak meski berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Antara/Fauzan
Perbesar
Pemudik bersepeda motor membawa anaknya melintas ke arah Cirebon dan Jawa Tengah di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, 26 Maret 2025. Sebagian pemudik memilih menempuh perjalanan dengan mengendarai sepeda motor dan dengan membawa anak meski berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Antara/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga pola tidur anak selama perjalanan mudik sangat penting untuk memastikan mereka tetap nyaman dan tak mudah rewel. Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran, Ackni Hartati, menyarankan orang tua menjaga pola tidur anak yang cukup agar mood atau perasaannya baik selama perjalanan mudik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang anak itu tidurnya harus cukup ya, minimal 8 sampai dengan 10 jam selama perjalanan. Jadi itulah tugas kita sebagai orang tua membuat mood-nya anak itu menjadi baik selama perjalanan," kata Ackni seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 29 Maret 2025.

Tips Menjaga Pola Tidur Anak saat Mudik

1. Kurangi Makanan Manis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam menjaga mood anak agar baik saat perjalanan mudik, ia juga menyarankan dengan mengurangi mengonsumsi makanan manis dan junk food. Kemudian, orang tua juga bisa membawakan mainan dan buku bacaan yang disukai agar anak tidak bosan selama perjalanan.

"Jadi ketika dia sudah misalnya main nih atau dia baca buku, dia capek pasti kan akan istirahat (tidur) seperti itu," kata Ackni Hartati.

2. Beri Obat Anti Mabuk

Jika selama perjalanan mudik anak tidak tidur atau kurang tidur, sehingga menimbulkan mood seperti mudah marah atau nangis, orang tua bisa memberikan semacam obat anak anti-mabuk yang memicu ngantuk.

Dalam penggunaan obat anak antimabuk, orang tua perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu dan menggunakannya harus tetap sesuai dosis yang dianjurkan dalam kemasan yang tertera, serta tidak dianjurkan untuk bayi.

"Selama perjalanan dia engga tidur, kadang-kadang kalau memang dia sudah mulai cranky mungkin bisa tuh ayah-bunda menambah kayak obat mabuk kan suka kayak agak ngantuk tuh biar anaknya juga istirahat. Karena takutnya kalau dia kecapekan nanti di tempat tujuan juga anaknya nanti justru malah rewel," katanya.

"Obat anti-mabuk ini sebenarnya kan dijual bebas ya untuk diberikan ini biasanya dosisnya minimal. Kalau dosisnya sesuai sih, biasanya dengan instruksi di bungkus obatnya, insya Allah sih enggak akan ada efek sampingnya, kecuali kalau misalnya pemberiannya berlebih jadi tidak sesuai. Orang tua mesti melihat sih brosur di obatnya."

3. Beritahu Anak jika Akan Mudik sebelum Keberangkatan

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Permata Bekasi itu menambahkan, sebelum mudik, orang tua sebaiknya bisa memberitahu anak bahwa akan menjalani perjalanan panjang.

"Jadi pokoknya persiapkan lingkungan yang nyaman. Kalau bisa orang tua sih memberitahukan ke anak bahwa selama perjalanan tuh akan panjang, kalau misalnya macet atau capek, tidak boleh marah-marah. Lalu harus istirahat, terutama kalau misalnya sudah malam seperti itu," ucapnya.

4. Perjalanan yang Teratur dan Istirahat Rutin

Pastikan perjalanan berhenti secara teratur dengan jadwal istirahat yang cukup, seperti setiap 2-3 jam sekali, agar anak tetap segar dan tidak kelelahan. Selain itu, bawa botol air minum dan pastikan anak meminum air putih secara rutin untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman manis atau berkafein yang bisa membuat anak lebih cepat haus atau gelisah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus