Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

48 Pantai di Spanyol Tercemar Limbah Termasuk Ibiza dan Canary

Menurut aktivis Ecologists in Action sebanyak 48 pantai di Spanyol tercemar limbah, sampah hingga kotoran manusia

19 Juni 2024 | 18.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ibiza, Spanyol (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau berencana liburan ke Spanyol tahun ini hati-hati memilih destinas Pasalnya, destinasi liburan terpopuler di Spanyol, Ibiza dan Canary telah tercemar.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut jaringan kampanye Spanyol Ecologists Accion (Ecologists in Action) sebanyak 48 pantai di destinasi musim panas yang populer telah dicap dengan ‘bendera hitam’. Hal itu terungkap dalam sebuah laporan yang mengekspos pantai-pantai yang tercemar. Mulai dari sampah sembarangan hingga tumpahan bahan kimia dan bahkan kotoran manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu yang terdapat dalam daftar itu adalah Pantai Talamanca di Ibiza. Kawasan itu tempat perahu-perahu yang membuang sauh secara sembarangan yang menyebabkan kerusakan parah pada kehidupan laut. Selain itu, kawasan tersebut juga terkena dampak pabrik desalinasi di dekatnya yang memuntahkan bahan kimia beracun ke laut.

Tak hanya Talamanca, hal serupa juga terjadi di Pantai El Ameador dekat Alicante. Pantai itu tercemar polusi tinja dari stasiun pompa yang rusak dan terbengkalai. Termasuk di dua insiden baru-baru ini di Costa Brava, di mana kotoran manusia di laut.

Desakan warga Canary

Penduduk di Kepulauan Canary juga sempat protes karena wisatawan membuang sampah sembarangan. Tepatnya di Tenerife, penduduk memasang spanduk bertuliskan slogan ‘te Canaries tiene un limite’ – yang berarti ‘Kepulauan Canary mempunyai batas.’ 

Meski begitu, aktivis Ecologists in Action tidak hanya menyalahkan wisatawan. Menurut mereka dalam laporan tersebut penyebab lain lingkungan teecemar karena perusahaan limbah. Sebanyak 90 persen air limbah dari pusat perkotaan, industri, dan pertanian tanpa diolah langsung dibuang ke laut. Selain itu, jumlah air yang tercemar setara dengan 17 komlam renang Olimpiade dibuang ke laut setiap hari.

"Masalah terbesar yang dihadapi adalah pariwisata dan urbanisasi di pesisir kita, dan ini adalah masalah yang khususnya berdampak pada Kepulauan Canary," kata salah satu juru bicara kelompok aktivis lokal itu.

Kelompok aktivis ini menuduh para politisi lebih mengutamakan skema mencari keuntungan daripada kesejahteraan bentang alam dan laut setempat. Alih-alih bertanggung jawab,  pengelola pengolahan limbah justru menyalahkan orang-orang yang membuang tisu basah dan popok.

EXPRESS UK

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus