Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis menjadi salah satu tujuan wisata kuliner dunia. Selain terkenal dengan makanannya yang lezat, bersantap di negara ini memberikan pengalaman yang berkesan. Orang-orang Prancis begitu menghargai makanan sehingga mereka menikmatinya dengan cara yang tidak biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak pelancong internasional, bahkan dari sesama negara Eropa, yang sering mengabaikan cara makan orang Prancis. Seorang koki Prancis, Justine Bordet, dari Cord by Le Cordon Bleu di London, dan Didier Agueh, direktur artistik merek Prancis dan tuan rumah eksekutif di Park Plaza Hotels, mengungkap kesalahan yang paling sering dilakukan turis saat kulineran di negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tidak Bisa Membedakan Menu
Pertama, banyak turis memesan menu yang salah. Didier mengatakan kesalahan umum yang dilakukan turis di Prancis adalah bingung atas berbagai jenis menu.
"Di Prancis, 'menu' biasanya merujuk pada menu tetap yang berisi semua yang ada di dalamnya. Jika mereka hanya ingin memilih satu hidangan, mereka memerlukan menu a la carte, yang berisi daftar hidangan yang dapat dipesan sebagai hidangan terpisah, bukan sebagai bagian dari menu tetap," kata dia, seperti dilansir Daily Mail, Ahad, 2 November 2024.
2. Makan Roti Tanpa Etika yang Tepat
Roti biasanya disajikan di meja saat makan di restoran, tapi sebelum menyantapnya, ketahui dulu beberapa kebiasaan yang berlaku di sana.
"Di Prancis, roti dimaksudkan untuk dinikmati bersama hidangan utama atau untuk menyerap saus di akhir makan. Karena alasan ini, Anda jarang akan disajikan mentega bersama roti - Anda akan tahu bahwa Anda berada di restoran Prancis asli jika mereka mematuhi kebiasaan ini," ujar Didier.
Justine menambahkan satu kesalahan lain yang sering dilakukan adalah memesan crackers (semacam biskuit asin) dengan keju. "Keju dimakan dengan roti di Prancis". Namun, ia menambahkan bahwa keju disajikan dengan mentega setengah asin di beberapa wilayah Prancis.
3. Memesan Siput
Jika bicara tentang makanan Prancis, orang akan teringat pada siput atau escargot. Menurut Didier, sebenarnya siput dianggap lebih sebagai hal baru, bukan sesuatu yang sering dimakan.
"Banyak orang Prancis tidak memakannya sama sekali,"' kata dia.
Justine membenarkan. Dia menambahkan bahwa banyak turis mengira orang Prancis memakan siput, kaki katak, dan foie gras (hati angsa), tetapi itu luar biasa dan tidak umum seperti anggapan orang.
Tapi jika penasaran untuk memesan siput, Didier menjelaskan cara terbaik untuk menikmatinya adalah saat dimasak dengan mentega bawang putih, peterseli, atau timi (thyme).
4. Tidak Mengucapkan Bonjour
Justine berkata wisatawan sering membuat kesalahan dengan tidak mengucapkan "bonjour" saat memasuki tempat umum seperti restoran. "Bonjour" berarti selamat pagi atau halo, namun makna sebenarnya lebih dari itu.
5. Pesan Steik Well Done
Orang Indonesia senang makan daging matang sempurna, termasuk untuk steik. Namun, orang Prancis suka steik yang setengah matang. Jika tamu memesan steik yang dimasak dengan tingkat kematangan sempurna, koki mungkin akan memasaknya setengah matang. "Jadi pastikan pelayan tahu bahwa Anda tidak suka steak yang sedikit berwarna merah muda," kata Didier.
Pilihan Editor: Kebiasaan Makan Orang Prancis, Santai dan Diakhiri dengan Kopi