Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kota Jakarta seperti tak pernah kehabisan acara seru untuk dikunjungi. Kota ini sering menjadi lokasi penyelenggaraan beragam acara yang menarik, termasuk pameran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat ini, ada sejumlah pameran yang sedang digelar dan bisa dikunjungi untuk mengisi waktu luang. Berikut rekomendasi pameran yang sedang berlangsung yang mudah diakses dengan transportasi umum di sekitar Jakarta:
- JIPFEST (Jakarta Internasional Photo Festival), Blok M
Jakarta Internasional Photo Festival tahun ini diadakan di beberapa lokasi yang ada di kawasan Blok M. Dapat dijangkau dengan berjalan kaki, JIPFEST dapat dimulai dari KALA di Kalijaga yang berada di Melawai, lalu dilanjutkan ke Soup n Film yang masih berada di kawasan yang sama dan diakhiri di Taman Langsat yang merupakan lokasi paling luas dan nyaman untuk menikmati festival ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JIPFEST menyajikan hasil foto dari berbagai fotografer, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya ada karya dari Riska Munawarah fotografer asal Aceh yang karyanya banyak menyoroti tentang kehidupan perempuan di Aceh yang hidup dengan syariat islam yang kental. Lalu ada fotografer asal Jerman, Chantal Pinzi yang karyanya berfokus pada potret perempuan Maroko yang berlatih skateboard terlepas dari tekanan sosial yang ada di Maroko dengan judul ‘Shred the Patriarchy’
Untuk menikmati festival ini, pengunjung tidak dipungut biaya dan dapat langsung datang ke lokasi yang telah ditentukan tanpa perlu registrasi. Untuk ke lokasi festival dapat dijangkau dengan transportasi umum seperti MRT dan Trans Jakarta. JIPFEST akan berlangsung sampai 25 September 2022.
- 1X1 Limited, Limitless, Taman Ismail Marzuki
Berlokasi di Galeri S. Sudjojono, Taman Ismail Marzuki,pameran ini menghadirkan karya dari para pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Kesenian Jakarta. Yang unik, karya-karya itu dipamerkan pada bidang 1 x 1 meter yang merupakan dimensi terbatas dan menjadi arena aktif bagi para seniman.
Pengunjung bisa melihat tentang bagaimana para seniman menangani “ruang” terbatas dan terukur menjadi tak terbatas, dengan tujuan agar seniman dapat memaknai kembali perjalanan pribadinya saat menjelajahi ruang terbatas dan memvisualisasikannya.
Pameran ini tidak dipungut biaya dan hanya perlu memindai barcode yang tertempel pada pintu masuk. Pengunjung bisa datang mulai 9 hingga 30 September 2022. Pameran ini dapat dijangkau dengan transportasi umum seperti Trans Jakarta dan KRL.
- Personalia - ROH Project, Cikini
Personalia merupakan pemeran tunggal pertama Tromarama bersama ROH Projects. Pameran ini menyoroti tentang kaburnya interaksi di dunia digital dan bagaimana pekerjaan dan waktu luang yang saling tumpang tindih. Personalia memperluas praktik Tromarama dalam berbagai caranya mengekspresikan karya melalui berbagai instalasi, video, suara dan karya patung.
Berlangsung mulai 20 Agustus hingga 2 Oktober 2022, pameran ini tidak dipungut biaya namun diharuskan untuk registrasi pada website yang telah disediakan ROH Project pada akun Instagramnya. Pengunjung yang datang dibatasi hanya 100 orang untuk setiap sesinya. Pameran ini juga dapat dijangkau dengan transportasi umum seperti KRL.
- Solilokui, Galeri Nasional
Solilokui adalah pameran tunggal yang menghadirkan karya lukisan serta sketsa dari R. Kokoh Noegroho. Sebanyak 108 lukisan dipamerkan yang bertempat di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Memuat hasil ‘percakapan’ Kokoh Noegroho dengan ‘dunia dalam’ dirinya yang sepenuhnya melibatkan kepekaan bati dan kepekaan batin serta intuisinya selama empat tahun terakhir.
Sebelum berkunjung pastikan untuk registrasi terlebih dahulu satu hari sebelumnya pada link yang di akun sosial media Galnas. Pameran ini berlangsung selama sebulan mulai 7 September hingga 7 Oktober dan dapat diakses menggunakan TransJakarta.
- Distrik Seni : Berkelanjutan, Sarinah
Distrik Seni x Sarinah: Berkelanjutan merupakan pameran seni lanjutan dari pemeran sebelumnya, yaitu Distrik Seni Sesi 1 :Berdikari. Pameran ini menampilkan karya dari 30 seniman lokal Indonesia dengan ratusan karya mulai dari lukisan, ukiran serta instalasi yang menarik. Salah satunya adalah koleksi gitar yang di lukis dari maestro gitar Indonesia, Dewa Budjana.
Berada tengah kota Jakarta, Sarinah ingin menghadirkan ruang pemberdayaan ekosistem seni rupa yang ada di Jakarta, yang selama ini wadahnya sangat minim di Indonesia, terutama Jakarta. Berlangsung mulai dari 10 September hingga 24 November, tiket masuk untuk pameran ini dapat dibeli secara online ataupun langsung di Gedung Sarinah Thamrin Lantai 6 dengan harga Rp 50 ribu per orang. Pameran ini dapat diakses menggunakan TransJakarta dan MRT.
NADIA RAICHAN FITRIANUR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.