Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak peninggalan bersejarah yang sekarang dijadikan tempat wisata masyarakat di Kota Bandung. Semua jenis wisata tersedia lengkap di kota berjuluk Paris van Java ini, mulai dari kuliner, wisata alam, sampai wisata religi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khususnya di daerah Lembang yang sering diminati oleh para wisatawan, ada beberapa tempat yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Alih-alih berwisata, wisatawan dapat juga mengenal sejarah di kota ini. Penasaran, bukan? Berikut adalah lima destinasi wisata bersejarah di Lembang yang perlu anda kunjungi.
- Rumah Keluarga Ursone
Rekomendasi pertama yang perlu anda kunjungi adalah rumah bekas tinggal keluarga Ursone di Jalan Baruajak, Lembang. Dilansir dari komunitasaleut.com, rumah ini merupakan salah satu peninggalan keluarga berkebangsaan Italia pertama yang menetap di tanah Priangan pada 1880.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diketahui keluarga Ursone terdiri dari empat orang bersaudara. Mereka memang merencanakan pergi untuk merantau ke Hindia Belanda, yang akhirnya memilih daerah Lembang untuk menetap saat itu.
Dua tokoh dari keluarga ini, Franz Wilhem dan Ursone awalnya adalah pelopor budi daya tanaman kina yang berhasil membantu mengangkat pamor Kota Bandung. Selanjutnya mereka peternakan sapi perah, sehingga Lembang terkenal sebagai penghasil susu hingga saat ini.
Ketika anda berkunjung ke tempat ini, banyak hal yang didapat dari sejarah hingga bentuk gaya rumah yang tak biasa. Meski kondisinya kini kurang terawat dan terlihat rapuh, namun cocok untuk menjadi daftar tempat kunjungan di Lembang.
- Gua Maria
Rekomendasi kedua adalah gua yang sekaligus dipakai untuk tempat berribadah umat katolik, yaitu Gua Maria. Melansir tempatwisatadibandung.info, Gua Maria menawarkan pemandangan indah dan asri karena dikelilingi oleh bunga-bunga. Ditambah suasana sejuk daerah Lembang yang notabene merupakan daerah pegunungan.
Salah satu hal yang menarik di tempat ini adalah adanya pasar kaget di setiap hari minggu pagi ketika masuk ke jalan gerbang masuk ke gereja. Lalu di dalamnya, pengunjung dapat membeli sayuran dan buah-buahan yang berasal dari kebun milik penduduk sekitar Gua Maria Karmel. Bahkan mengikuti misa di Gerejanya.
- Gunung Tangkuban Perahu
Rekomendasi ketiga wisata yang dapat dikunjungi adalah Gunung Tangkubang Perahu, Wisata ini memang cukup dikenal oleh masyarakat Bandung, bahkan oleh para wisatawan karena mampu menyediakan pemandangan yang indah ketika di atas puncak dan kawah di bawahnya.
Melansir ksmtour.com, gunung ini masih aktif dan bertempat di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, Jawa Barat atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung. Selain karena namanya yang sudah tersohor karena legenda Sangkuriang, Gunung Tangkuban Perahu memang tempat wisata yang sangat indah.
Untuk masuknya, pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp20.000 pada hari kerja senin sampai jumat, sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp200.000. Disarankan untuk anda agar mengunjungi tempat ini pada saat musim kemarau.
- Kompleks Alun-alun Lembang
Lembang juga selanjutnya memiliki alun-alun seperti di daerah lainnya. Khususnya di kompleks alun-alun ini, terdapat empat buah pohon beringin di setiap sudutnya, pendopo, dan juga rumah wedana yang terbilang antic.
Rumah wedana dan pendopo yang terdapat di sebelah utara diprediksi dibangun tahun 1882. Lalu diresmikan sebagai distrik teh pada tanggal 17 Juni 1882. Pengunjung dapat menjelajah setiap tempat yang ada di daerah ini.
- SMPN 1 Lembang
Warga Lembanng tentu mengetahui kawasan SMPN 1 yang akan dilewati para warga ketika melakukan mobilitas pulang-pergi Lembang. Namun, tempat tersebut sebenarnya memiliki cerita tersendiri.
Diketahui bahwa dahulu SMPN 1 ini merupakan rumah tinggal milik keluarga Belanda. Lalu di tahun 1964, rumah ini berganti peran menjadi kawasan asrama polisi. Terakhir baru dirombak kembali menjadi SMPN 1 Lembang pada 1965.
FATHUR RACHMAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.