Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGP) menutup sementara lima tempat wisata pasca-letusan freatik yang terjadi pada Jumat pagi, 11 Mei 2018. Pengumuman itu tertuang dalam surat edaran Nomor SE/BTNGM/TU/Ren/05/2018 tentang Penutupan Obyek Wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Balai TNGP Ammy Nurwati disebarkan melalui akun media sosial Instagram resmi @btngunungmerapi tak berselang lama setelah letusan terjadi. Dalam surat itu tertulis, penutupan dilakukan dalam rangka pengamanan dan keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balai TNGP menutup obyek-obyek wisata sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Artinya, belum ada jadwal pasti kapan kawasan yang ditutup tersebut akan dibuka kembali.
Berikut ini lima tempat wisata yang ditutup sementara. 1. Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Kaliurang, Pakem, Sleman 2. Panguk dan Plunyon, Kalikuning, Cangkringan, Sleman 3. Sapuangin-Deles, Kemalang, Klaten 4. Jurang Jero, Srumbung, Magelang 5. Pendakian Gunung Merapi dari Sapu Angin maupun Selo.
Gunung Merapi mengalami letusan freatik pada Jumat pagi pukul 07.32. Letusan itu terjadi sebanyak satu kali dan mengeluarkan suara gemuruh, abu vulkanik, pasir, serta materal piroklatik. Tidak ada letusan susulan setelahnya pasca-dipantau melalui closed-circuit television atau CCTV, thermal, dan seismik puncak Merapi.
Artikel lain: 10 Destinasi Wisata Warisan Dunia Terbaik di Italia