Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Alasan Hakim Pengadilan Argentina Setop Dakwaan 3 Terdakwa Kasus Kematian Liam Payne

Liam Payne dilaporkan terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel Casa Sur di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024.

26 Februari 2025 | 06.28 WIB

Peti mati yang membawa mantan penyanyi One Direction Liam Payne saat prosesi pemakamannya di Gereja St. Mary di Amersham, dekat London, Inggris, 20 November 2024. REUTERS/Toby Melville
Perbesar
Peti mati yang membawa mantan penyanyi One Direction Liam Payne saat prosesi pemakamannya di Gereja St. Mary di Amersham, dekat London, Inggris, 20 November 2024. REUTERS/Toby Melville

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Selang lima bulan kepergian Liam Payne, mantan anggota One Direction, Pengadilan Argentina membatalkan dakwaan kelalaian terhadap tiga dari lima terdakwa kasus kematian Liam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Liam dilaporkan terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel Casa Sur di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut laporan The Associated Press, Pengadilan Banding Argentina memutuskan untuk membatalkan tuduhan terhadap Rogelio Nores, teman Liam, serta dua staf hotel, Gilda Martin dan Esteban Grassi pada Rabu, 19 Februari.

Alasan Hakim Mencabut Dakwaan

Dalam putusannya, pengadilan menyatakan Nores tidak dapat bertanggung jawab atas konsumsi alkohol yang dilakukan oleh Liam Payne, juga tidak dapat sepenuhnya mencegah insiden tersebut.

Hakim menyatakan bahwa meskipun Nores bisa mengawasi lebih ketat, namun tidak menutup kemungkinan Liam tetap menemukan cara untuk mendapatkan zat tersebut. "Sebagaimana lazim terjadi pada para pecandu, bahkan ketika mereka berada dalam perawatan dari keluarga mereka," ungkap hakim sebagaimana dilansir dari Rolling Stone.

Selain itu, hakim menyoroti tindakan Nores yang mengirimkan e-mail kepada ayah Liam, Geoff Payne, pada Agustus 2024, dua bulan sebelum kejadian.

Dalam e-mail itu Nores menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi kesehatan Liam."Meskipun menuduh Nores gagal berkomunikasi dan meningkatkan alarm dengan keluarga korban, mereka tetap diam tentang email di mana terdakwa telah mengungkapkan keprihatinannya dan memperingatkan bahwa dia tidak akan dapat menjaga kesehatan Liam," bunyi putusan itu.

Dilansir dari The Associated Press, Martin, manajer hotel, dan Grassi, resepsionis, awalnya didakwa atas dugaan kelalaian karena membawa Liam kembali ke kamarnya dalam keadaan mabuk sebelum insiden tersebut terjadi.  Namun, pengadilan  menilai tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa mereka bertindak ceroboh atau lalai dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, dua terdakwa lainnya, pegawai hotel, Ezequiel David Pereyra dan Braian Paiz menghadapi dakwaan terkait penyediaan narkotika untuk Liam, akan tetap berada di balik jeruji besi hingga proses persidangan berlangsung. Putusan yang dikeluarkan pada Rabu juga mencantumkan kesaksian dari rekan kerja Pereyra serta seorang pengemudi Cabify yang mengantarnya ke hotel tempat Liam menginap.

"Ketika dia hendak meninggalkan hotel, terdakwa menunjukkan kepada mereka uang kertas $ 100 dan mengatakan kepada mereka bahwa 'Saya harus menjalankan tugas untuk seorang tamu... Saya harus membawa narkoba,'" bunyi pernyataan dari salah satu rekan kerja Pereyra di CasaSur Palermo.

Jaksa Andres Esteban Madrea mulai mengajukan tuntutan kepada lima orang yang diduga terlibat dalam kematian Liam Payne. Tiga diantaranya atas dugaan pembunuhan akibat kelalaian, dan dua lainnya karena memasok kokain pada Liam. Ia sebelumnya menyatakan bahwa setidaknya empat kali pengiriman narkoba dilakukan kepada Liam dalam beberapa hari sebelum kematiannya.

Atas tuduhan yang dikenakan, mereka harus menghadapi ancaman hukuman empat hingga 15 tahun penjara. Pengadilan menilai bahwa keputusan penahanan sementara terhadap mereka selama proses peradilan berlangsung, merupakan langkah yang dapat dibenarkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus