Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lapangan Banteng kini Instagramable. Sejak Dinas Kehutanan DKI Jakarta menggelar pameran bertajuk Flona alias flora dan fauna pada 10 Agustus lalu, taman yang berlokasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, itu menjadi lokasi berfoto favorit warga sekitar untuk liburan singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiap-tiap kabupaten atau kota di Jakarta menyajikan arena khusus untuk berfoto di kawasan taman di Lapangan Banteng. Masing-masing memiliki tema tertentu. Enam kabupaten atau kota tersebut, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu, menyajikan spot menarik hingga 10 September nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dihimpun Tempo ketika mengunjungi Lapangan Banteng pada Selasa sore, 29 Agustus 2018, berikut ini lima titik foto yang menarik bagi pengunjung.
1. Rumah hobbit
Seperti di Farm House, Lembang, Bandung, Dinas Kehutanan Jakarta Utara dibantu segenap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menampilkan rumah mungil berupa rumah hobbit. Untuk masuk ke rumah hobbit, pengunjung tak dipungut biaya. Mereka juga bisa berfoto sepuasnya. Spot foto rumah hobbit di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, yang ramai dikunjungi di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Kompleks rumah hobbit memiliki halaman yang cukup luas di sisi depan, samping, hingga belakang. Di halaman itu, dibentuk taman mungil. Pengunjung dapat duduk-duduk dan menikmati bebungaan yang ditata seperti benar-benar di kebun. Ada juga ayunan dari kayu yang bisa dipakai untuk bermain anak-anak atau sekadar berfoto.
2. Jembatan cinta
Jembatan cinta berada di booth Kepulauan Seribu, yang idenya diadopsi dari ikon Pulau Tidung yang populer itu. Di belakang booth jembatan cinta terpampang patung pembebasan Irian Barat. Pengunjung bisa berfoto berlatar patung bersejarah tersebut.
Seperti lazimnya sebuah romansa, jembatan tersebut dicat berwarna merah jambu. Bila petang tiba, jembatan akan menyala dengan lampu berwarna-warni. Selain jembatan cinta, masih di kawasan yang sama, yakni di booth Kepulauan Seribu, pengunjung dapat berfoto di replika rumah tradisional Betawi dan kolam mungil.
3. Lorong penuh pot dan tanaman hijau
Dinas Kehutanan Jakarta Selatan, dibantu SKPD gabungan, menyajikan spot foto bertema hortikultura. Di arena tersebut terpampang sebuah ruang foto berupa lorong yang terbuat dari pagar-pagar kawat. Di luar lorong sepanjang lebih-kurang 5 meter ini, dipampang puluhan pot bunga dan tanaman hijau.
Selain itu, dihadirkan burung-burung buatan bercat warna-warni yang ditempatkan di sejumlah batang pohon. Ini tampak menjadi dekorasi yang asri. Beberapa langkah dari kawasan hortikultura, ada arena bermain anak-anak, lengkap dengan perosotan dan taman bermain mini.
4. Ruang foto benda-benda bekas
Jakarta Timur menyajikan spot foto yang unik. Dinas setempat menyulap beragam barang bekas menjadi latar dan properti foto. Misalnya menghadirkan ruang pameran dengan dinding-dinding yang terbuat dari jeruji ban. Lalu menghadirkan replika motor gede dengan bahan utama yang terbuat dari ban luar.
Ada juga dinding yang terbangun dari botol-botol kaca. Semua elemennya tampak digemari para pengunjung untuk latar pemotretan.
5. Ruang pameran instalasi tanaman
Sebuah pameran instalasi besutan Jakflo Floral Academy turut ditampilkan dalam agenda Flona tahun ini. Jakflo memajang seni-seni instalasi berbahan dasar tanaman. Di dalamnya terdapat empat manekin yang terbuat dari akar-akar tanaman. Ada pula sejumlah dekorasi yang berbentuk aksesori perempuan.
Ruang seni ini khusus ditampilkan dalam sebuah ruangan kaca. Dalam ruangan itu dijelaskan bahwa karya seni hanya dibuat dalam waktu 60 jam. Untuk masuk ke sini, pengunjung perlu membayar Rp 10 ribu. Adapun jam buka pameran itu mulai pukul 16.00 hingga 20.00 pada hari biasa, dan pukul 13.00 hingga 21.00 saat akhir pekan.