Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Andong merupakan salah satu keindahan alam Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berada di ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut atau mdpl, Gunung Andong identik dengan pesona alamnya yang luar biasa. Selain itu, sejarah gunung ini juga mengagumkan dan menarik untuk diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara etimologi, gunung ini memiliki aktivitas magma vulkanik yang aktif. Meski begitu, gunung ini aman untuk dijadikan tempat pendakian.
Bahkan, Gunung Andong termasuk salah satu gunung yang cocok untuk pendaki pemula dan banyak dikunjungi oleh para pencinta pemandangan matahari terbit atau sunrise.
Untuk mengenal lebih dekat mengenai gunung yang menjadi lokasi favorit pendaki ini, berikut deretan fakta menarik Gunung Andong.
Fakta Menarik Gunung Andong
1. Asal Usul dan Arti Nama Gunung Andong
Nama Gunung Andong diambil dari nama daun andong yang jadi salah satu syarat dalam ritual tradisional Jawa, seperti slametan.
Adapun daun andong sendiri memiliki arti andongoo yang bermakna berdoa atau memanjatkan doa kepada Tuhan.
Selain itu, nama Andong juga dipakai karena puncak gunung ini menyerupai punggung sapi. Dalam bahasa Jawa, andong memiliki arti sebagai punggung sapi.
2. Sejarah Gunung Andong
Gunung Andong memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan budaya dan kehidupan masyarakat sekitarnya.
Gunung ini diyakini telah menjadi tempat peribadatan sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan berupa artefak prasejarah yang ditemukan di sekitarnya.
Selain itu, pada masa Hindu-Buddha, Gunung Andong juga dianggap sebagai tempat suci yang dihormati.
Ada beberapa candi kuno yang dapat ditemukan di kaki gunung ini, seperti Candi Gentong dan Candi Merak. Lalu selama zaman kolonial Belanda, Gunung Andong digunakan untuk memantau pergerakan danau-danau vulkanik yang potensial mengancam daerah sekitarnya.
3. Jadi Tempat Pendakian Favorit
Hingga saat ini, Gunung Andong menjadi salah satu destinasi hiking atau pendakian gunung favorit para pendaki pemula.
Dengan ketinggian 1.726 mdpl, gunung ini juga menawarkan sensasi hiking yang istimewa. Mulai dari jalur yang tidak terjal, waktu tempuh singkat, dan pemandangan alam yang indah.
Melansir dari laman resmi Kabupaten Majalengka, Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorejo, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bagi wisatawan yang ingin mendaki gunung ini, ada tiga jalur yang bisa dilewati.
Jalur tersebut adalah jalur selatan dari Purworejo, Ketep Magelang, dan Yogyakarta. Lalu, ada jalur barat dari Temanggung, Wonosobo, Grabag, Secang, dan Parakan. Selain itu, ada pula jalur utara dari Semarang, Ungaran, Salatiga, Solo, dan Boyolali.
4. Tiket Mendaki yang Murah dengan Pemandangan Alam Indah
Meski merupakan gunung yang ramai dikunjungi, namun Gunung Andong menetapkan tarif tiket mendaki yang cukup terjangkau, yakni hanya Rp5.000 per orang. Meski begitu, panorama alam yang disajikan oleh gunung ini sangat indah.
Dari puncak gunung, para pendaki bisa melihat panorama indah berbagai gunung di Pulau Jawa. Mulai dari Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Ungaran, Telomoyo, dan Lawu.
Selain itu, ada juga fenomena samudra awan yang membuat pemandangan semakin eksotis. Tak berhenti sampai disitu, lokasi di lereng Gunung Andong juga terdapat Hutan Wisata Mangli yang mengagumkan.
Sebagai informasi, ada enam basecamp sebagai titik mula pendakian Gunung Andong. Basecamp tersebut di antaranya adalah Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Adapun dua lainnya terletak di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Namun, dari enam basecamp tersebut, basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit lebih populer dan selalu ramai di akhir pekan.
5. Punya Empat Puncak
Gunung Andong memiliki empat puncak gunung yang berbeda-beda. Keempat puncak tersebut adalah Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncang Alap-Alap. Puncak-puncak ini menawarkan pemandangan 360 derajat yang berbeda dan menawan.
Dari keempat puncak tersebut, Puncak Andong adalah yang tertinggi dibanding yang lain. Sedangkan, Puncak Jiwa menjadi lokasi favorit camping ground untuk menunggu momen matahari terbit.
6. Hutan Wisata Mangli di Lereng Gunung Andong
Di lereng Gunung Andong ada Hutan Wisata Mangli yang menjadi salah satu objek wisata alam andalan Jawa Tengah.
Letak hutan wisata ini berada di dekat Jalan Nasional Rute 14 di Kecamatan Ngablak yang menghubungkan antara Kota Yogyakarta dan Semarang.
Sepanjang jalannya, Hutan Mangli ini ditanami perdu dan beberapa spesies cengkeh serta bambu, seperti bambu betung, bambu tali, bambu ater, bambu hitam, dan bambu ampel.
Tak hanya itu, sebagian teraseringnya juga dimanfaatkan warga untuk menanam berbagai komoditas sayuran, seperti kubis, wortel, kacang panjang, terong, lombok, dan jetsin. Hal ini menambah keindahan alam di Hutan Wisata Mangli dan Gunung Andong.
RADEN PUTRI