Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Andong Magelang merupakan salah satu keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Namanya tidak hanya terikat erat dengan pesona alam luar biasa, tetapi juga dengan sejarah menarik dan mengagumkan. Gunung Andong berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang memiliki ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut atau mdpl.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunung tersebut memiliki nama unik yang berasal dari tradisi ritual Jawa kuno. Inilah asal usul nama dan sejarah Gunung Andong Magelang serta mengeksplorasi mengapa gunung ini telah menjadi salah satu lokasi wisata favorit para pencari pemandangan matahari terbit memukau.
Sejarah Gunung Andong
Gunung Andong berada Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang memiliki ketinggian sekitar 1.726 mdpl. Nama Gunung Andong berasal dari daun andong yang jadi salah satu syarat dalam ritual Jawa seperti slametan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daun andong memiliki arti andongoo yang berarti berdoa kepada Tuhan. Selain itu, nama lain dari andong adalah punggung sapi karena gunung ini menyerupai punggung sapi.
Pemandangan Gunung Andong (depan) dan Gunung Merbabu (belakang) di halaman MesaStila Resort & Spa menjelang matahari terbit, Kamis, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Gunung Andong memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan budaya dan kehidupan masyarakat sekitarnya. Gunung ini diyakini telah menjadi tempat peribadatan sejak zaman prasejarah, dengan bukti-bukti peninggalan berupa artefak prasejarah yang ditemukan di sekitarnya.
Selain itu, pada masa Hindu-Buddha, Gunung Andong dianggap sebagai tempat suci yang dihormati, dan beberapa candi kuno seperti Candi Gentong dan Candi Merak dapat ditemukan di kaki gunung ini. Selama zaman kolonial Belanda, Gunung Andong digunakan untuk memantau pergerakan danau-danau vulkanik yang potensial mengancam daerah sekitarnya.
Lokasi favorit hiking
Hingga kini, gunung tersebut telah menjadi destinasi hiking populer, karena memiliki pemandangan matahari terbit yang dapat dinikmati keindahannya dari puncak gunung. Dengan latar belakang sejarah kuat, Gunung Andong Magelang menjadi pesona alam dan warisan budaya yang menarik bagi para pengunjung.
Apabila berniat untuk mendaki Gunung Andong, terdapat tiga jalur pendakian yang bisa dipilih, yaitu jalur selatan dari Purworejo, Ketep Magelang, atau Yogyakarta. Selain itu ada jalur barat dari Temanggung, Wonosobo, Grabag, Secang, atau Parakan. Ada pula jalur utara dari Semarang, Ungaran, Salatiga, Solo, atau Boyolali.
Dari puncak gunung, para pendaki bisa melihat panorama indah berbagai gunung di Jawa seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Ungaran, Telomoyo, dan Lawu. Selain itu, ada juga fenomena samudra awan yang membuat pemandangan semakin eksotis. Kemudian, lokasi di lereng Gunung Andong, terdapat Hutan Wisata Mangli yang mengagumkan.
Itulah, sejarah Gunung Andong Magelang yang paling cocok dikunjungi wisatawan untuk melihat sunrise indah mengagumkan.
NUR QOMARIYAH