Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

62 Tahun Andy Lau, Perjalanan Panjang Karier Pemeran Yoko Si Pendekar Pemanah Rajawali

Rasanya tak ada yang yakin bahwa Andy Lau hari ini berusia 62 tahun, melihat tampilannya yang awet muda. Ini profil perjalanan panjang kariernya,

27 September 2023 | 20.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Andy Lau. AP/Chiang Ying-ying

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan mydramalist, Andy Lau seorang penyanyi, aktor, dan produser asal Hong Kong yang lahir pada 27 September 1961. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilik nama asli Lau Fook Wing ini telah menjadi salah satu aktor film Hong Kong paling sukses secara komersial sejak pertengahan 1980-an. Ia juga telah tampil dalam lebih dari 120 film sambil mempertahankan karier menyanyinya secara bersamaan. Terutama saat ia memerankan Yoko di serial Pendekar Pemanah Rajawali atau Return of the Condor Heroes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum kariernya sukses sampai sekarang, Lau mengalami masa kecil yang dipenuhi kesulitan. Saat berusia enam tahun, ia bersama keluarganya pindah ke daerah kumuh perkotaan di sekitar Diamond Hill. Kemudian, saat beranjak dewasa, ia harus mengambil air untuk keluarganya sekitar delapan kali sehari karena rumah mereka tidak memiliki beberapa fasilitas dasar. Ia juga pernah bekerja sebagai tutor pribadi siswa sekolah dasar dan bernyanyi di bar piano demi menghasilkan uang ekstra untuk keluarganya

Setelah itu, Lau berhasil lulus dari Ho Lap College di Kowloon dan langsung memulai karier aktingnya dengan TVB pada 1981. Penampilan pertamanya adalah berperan sebagai salah satu siswa dalam Four Seasons Love yang membuatnya mendapatkan upah HKD 60 (Rp118.000). Ia menyebutkan, baru mulai menerima sekitar HKD 1.800 (Rp3,5 juta) usai pelatihannya dengan TVB selesai. Setelah itu, ia baru mendapatkan kesuksesan dalam penampilannya dalam film populer, seperti The Emissary dan The Return of the Condor Heroes

Merujuk lifestyleasia, setelah membuktikan aktingnya di televisi dan film, Lau mencoba peruntungannya dengan bernyanyi. Ia merilis album pertamanya Only Know that I Still Love You pada 1985. Lalu, pada 1990, melalui album Would It Be Possible, kariernya dalam dunia musik berhasil mencapai puncaknya. Bahkan, ia dicap oleh media sebagai salah satu dari Empat Raja Surgawi Cantopop bersama orang-orang, seperti Aaron Kwok, Jacky Cheung, dan Leon Lai. 

Lau juga merupakan seorang penulis buku. Ia menjadi penulis dalam autobiografinya pada 1995 berjudul This Is How I Grew Up. Diikuti oleh kurasi keduanya, My 30 Work Days: Diary of Shooting A Simple Life dan A Simple Life

Berkat kemampuannya dalam segala bidang, khususnya mudik, Lau mendapatkan Guinness World Record untuk “Penghargaan Terbanyak yang Dimenangkan oleh Artis Pria Cantopop” lantaran memiliki sekitar 300 penghargaan. Atas kontribusinya, ia juga mendapatkan tempat khusus di Madame Tussauds Hong Kong pada 2005. Ia juga telah memecahkan rekor konser siaran langsung global pada 2022 melalui aplikasi Douyin yang berhasil menarik 350 juta penonton. 

Lau juga mendapatkan gelar Justice of Peace (Keadilan Damai) oleh pemerintah Hong Kong yang biasanya hanya diberikan kepada para pemimpin komunitas serta pejabat tertentu selama masa jabatan. Namun, keterlibatan aktif dalam pekerjaan amal dan upaya filantropi lainnya, ia layak mendapatkan gelar tersebut pada 2008. Selain itu, ia telah dianugerahi gelar Doctor of Letters dari Universitas Shue Yan Hong Kong. Bahkan, Universitas New Brunswick, Kanada juga mengakuinya sebagai Doktor Kehormatan atas kontribusinya kepada masyarakat.

Pada kehidupan pribadinya, Andy Lau menjalin hubungan asmara bersama sang istri, Carol Chu berkencan selama 24 tahun sebelum menikah. Keduanya menikah pada 2008, tetapi baru mengakui pernikahannya pada 2011.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus