Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

7 Permainan Tradisional yang Biasa Dilakukan Saat Ramadhan

apa saja permainan tradisional yang sering dimainkan untuk menunggu waktu berbuka? Berikut deretan permainan tradisional saat Ramadhan.

24 Maret 2023 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi permainan tradisional congklak. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang lahir pada 1990 hingga 2000-an awal, pasti sudah tidak asing dengan permainan tradisional. Permainan ini umumnya dimainkan untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan bosan. Bahkan, beberapa permainan tradisional ini cukup identik dan sering dimainkan saat bulan suci Ramadhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sayangnya, saat ini permainan tradisional sudah banyak digantikan oleh gadget dan media sosial. Meski demikian, Anda masih bisa menemukan permainan tradisional ini di beberapa marketplace atau pasar tradisional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apa saja permainan tradisional yang sering dimainkan untuk menunggu waktu berbuka? Berikut deretan permainan tradisional saat Ramadan.


1. Congklak


Permainan tradisional saat Ramadan yang pertama adalah congklak. Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang saling berhadapan untuk mengumpulkan biji congklak sebanyak-banyaknya di area permainan masing-masing. Pemilik biji congklak terbanyak lah yang akan menjadi pemenangnya.


2. Bekel


Permainan tradisional yang satu ini identik dimainkan oleh anak perempuan. Meski begitu, tak jarang laki-laki ikut memainkannya. Bekel dimainkan secara bergiliran. Permainan yang menggunakan bola karet dan biji bekel ini menekankan ketelitian setiap pemainnya agar bola tidak segera jatuh. Selain itu, setiap level permainan ini juga memiliki misi yang berbeda dan cukup sulit.


3. Layangan

Peserta mencoba menerbangkan layangannya pada Festival Layang-layang Internasional 2022 di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. Festival yang diikuti 92 peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta dari mancanegara yakni Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura tersebut memperlombakan kategori layang-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, dan layang-layang rangkaian/train bukan naga. ANTARA FOTO/Moch Asim.


Permainan tradisional saat Ramadan yang selanjutnya adalah layangan. Permainan ini dilakukan dengan cara menerbangkan layangan dan menjaganya untuk terbang tinggi. Umumnya permainan ini dilakukan pada sore hari saat angin berhembus kencang dan matahari sudah tidak terik. Hal yang seru dari permainan ini adalah biasanya layangan yang putus dari benang akan dikejar kembali.


4. Ludo


Ludo adalah salah satu permainan papan yang biasa dimainkan oleh empat orang. Papan permainannya terdiri dari empat warna berbeda yang menandai wilayah masing-masing pemain. Cara bermainnya cukup mudah, pemain harus menjalankan bidaknya sesuai dengan angka dadu yang diputar. Masing-masing bidak harus mengitari wilayah pemain lain untuk bisa mencapai garis finish. Permainan akan semakin seru ketika ada bidak pemain yang terkena ‘pendel’ dan dipulangkan ke kotaknya.


5. Monopoli

papan permainan monopoli


Menjadi salah satu permainan papan paling terkenal di dunia, monopoli bertujuan untuk menguasai semua peta di atas papan. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelian dan penyewaan dengan sistem ekonomi yang disederhanakan. Oleh karena itu, dibutuhkan keahlian untuk melihat peluang dari permainan ini. selain itu, monopoli juga dapat dimainkan dengan banyak orang sekaligus.


6. Ular Tangga

Anak-anak bermain di atas mural ular tangga di Gang Wargaluyu, Kelurahan Cikutra, Bandung, Kamis, 4 Maret 2021. Anak-anak diharapkan tetap bermain di luar ruangan di tengah pelaksanaan belajar daring. TEMPO/Prima Mulia.

Ular tangga menjadi permainan papan selanjutnya yang kerap dilakukan saat menunggu waktu berbuka. Permainan ini dapat dilakukan oleh lebih dari dua orang sekaligus. Papan permainan ular tangga dibagi menjadi beberapa kotak kecil yang disertai dengan gambar ular dan tangga.

Jika bidak pemain menginjak kotak bergambar kepala ular, bidak harus turun hingga kotak tempat ekor ular berada. Sedangkan, jika menginjak kotak bergambar tangga, bidak pemain dapat menaiki tangga tersebut untuk naik ke kotak yang lebih tinggi.


7. Karambol


Permainan tradisional saat Ramadan yang terakhir adalah karambol. Ini adalah permainan meja yang dimainkan dengan cara seperti biliar. Bedanya, karambol dimainkan dengan menggunakan jari. Untuk memenangkan permainan ini, pemain harus mencetak poin sebanyak-banyaknya.

Itulah deretan permainan tradisional saat Ramadan yang kerap dimainkan saat ngabuburit. Semoga bermanfaat.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus