Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak akan ada Star Wars tanpa George Lucas. Ia seorang sutradara, produser, dan penulis skenario film yang namanya lekat dengan ikon Star Wars genap berusia 80 tahun. Total telah enam film Star Wars yang dibuatnya dan sukses menghasilkan kurang lebih 5 miliar dolar AS di seluruh dunia. Selain Star Wars, Lucas merupakan sosok di balik kesuksesan seri Indiana Jones.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil George Lucas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
George Lucas lahir pada 14 Mei 1944 di Modesto, California. Sejak belia, pria bernama lengkap George Walton Lucas Junior ini sudah menunjukan ketertarikannya pada komik dan fiksi ilmiah. Salah satu yang jadi favoritnya adalah serial televisi Flash Gordon.
Meski demikian, dalam buku George Lucas yang ditulis oleh Dana White, Lucas sebenarnya lebih menaruh minat menjadi seorang pembalap. Namun, Lucas mengalami sebuah kecelakaan yang cukup fatal jelang kelulusan SMA sehingga membuatnya mengurungkan cita-citanya itu.
Ia kemudian mulai menaruh minat pada bidang sinematografi dan trik kamera. Usai lulus SMA, ia melanjutkan studinya di Sekolah Khusus Pembuatan Film di Universitas Southern California. Lucas mulai mendalami secara serius dunia film, khususnya film dengan genre fiksi ilmiah.
Ia sempat berhasil menghasilkan sebuah film fiksi ilmiah distopia berjudul Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB. Film berdurasi 15 menit itu berhasil meraih penghargaan dalam ajang National Student Film Festival. Capaian tersebut membuat Lucas mendapatkan beasiswa dan kesempatan magang di Warner Bros.
Pada 1967, Lucas menjalani masa magang selama enam bulan di Warner Bros. Dalam rentang waktu tersebut, ia terlibat dalam pembuatan salah satu film garapan Francis Ford Coppola, yakni Finian's Rainbow (1968).
Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Southern California, ia bergabung secara penuh ke Warner Bros. Lucas berkontribusi dalam penggarapan sebuah film dokumenter "making-of", yakni The Rain People (1969) karya Coppola. Lucas juga berperan dalam proses perekaman dari film dokumenter Gimme Shelter (1970).
Setelah banyak menyerap pengalaman, pada 1971 Lucas memutuskan untuk mendirikan rumah produksi film sendiri yang ia beri nama Lucasfilm. Pada 1975, Lucas membuka divisi khusus spesial efek Industrial Light & Magic (ILM) yang menjadi salah satu kreator spesial efek paling terkemuka.
Mengutip Britannica, rumah produksi Lucas membuat film berjudul American Graffiti (1973). Diproduksi dengan dana kurang dari 1 juta dolar, film tersebut sukses besar di pasaran. Keberhasilan American Graffiti menjadi modal penting bagi Lucas untuk mendanai proyek-proyek film futuristik impiannya.
Pada akhirnya, Lucas memproduksi film Star Wars pertamanya pada 1977. Star Wars berhasil meraih sukses dan membawa perubahan arah tren perfilman Hollywood saat itu. Keberhasilan Star Wars mematahkan anggapan bahwa film fiksi ilmiah sulit meraih sukses di pasaran. Lucas kembali memproduksi film Star Wars yang lain dan semuanya kembali berhasil meraih sukses di pasaran dan melambungkan namanya di dunia film.
Keberhasilannya membawa sukses Star Wars, diikuti juga ketika Lucas menciptakan sebuah trilogi bernama Indiana Jones. Pada 2012, Lucas memutuskan untuk menjual Lucasfilm kepada Walt Disney senilai 4 miliar dollar AS.
Meski demikian, ia tetap berada di perusahaan sebagai konsultan kreatif dan menjadi sebagai produser eksekutif di trilogi sekuel Star Wars. Lucas pensiun dari dunia perfilman pada 2018 lalu. Selain dikenal sebagai seorang jenius dalam dunia film, George Lucas dikenal pula sebagai seorang filantropi. Ia mendirikan Yayasan Pendidikan pada 1990-an untuk membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang baik dan layak.
HATTA MUARABAGJA | EIBEN HEIZER
Pilihan Editor: 79 Tahun George Lucas Si Jenius Pencipta Waralaba Star Wars