Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Kim Sae Ron Ditemukan Meninggal di Rumah, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian

Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron ditemukan meninggal dalam usia 24 tahun, hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.

16 Februari 2025 | 20.49 WIB

Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Perbesar
Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Sae Ron, aktris asal Korea Selatan ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Seongdong-gu, Seoul, pada Ahad, 16 Februari 2025. Menurut laporan The Korea Herald, kepolisian setempat mengkonfirmasi laporan tersebut setelah menerima panggilan dari seorang teman Kim Sae Ron yang menemukan jasadnya sekitar pukul 16.50 waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, dilansir dari The Korea Times, polisi belum menemukan tanda-tanda adanya upaya pembobolan di lokasi kejadian. “Kami belum menemukan indikasi adanya tindak kejahatan, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung,” kata seorang pejabat kepolisian.

Kim Sae Ron yang berusia 24 tahun, terakhir kali berkomunikasi dengan temannya sebelum ditemukan meninggal. Temannya tersebut berencana bertemu dengan Kim Sae Ron sebelum akhirnya mendatangi rumahnya dan menemukan aktris itu sudah tak bernyawa. 

Karier Kim Sae Ron Terganggu Akibat Kasus DUI 

Lahir pada 2000, Kim Sae Ron memulai debutnya sebagai artis cilik dalam film A Brand New Life (2009). Namanya melejit setelah membintangi The Man from Nowhere (2010), saat ia beradu peran dengan aktor Won Bin. Ia kemudian tampil dalam The Neighbor (2012) dan A Girl at My Door (2014), yang membawanya ke berbagai festival film internasional. Namun, karier Kim Sae Ron terhenti setelah ia terlibat kasus hukum. Perannya dalam serial Netflix Bloodhounds (2023) menjadi proyek terakhirnya sebelum ia menarik diri dari industri hiburan.

Pada Mei 2022, Kim terjerat kasus hukum akibat mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI). Kendaraannya menabrak trafo listrik, menyebabkan pemadaman di 57 toko sekitar lokasi kejadian. Tes kadar alkohol menunjukkan tingkat 0,2 persen, jauh di atas batas legal. Pengadilan Kriminal Distrik Pusat Seoul menjatuhkan denda 20 juta won (sekitar Rp 226 juta) pada April 2023. 

Ketua Majelis Hakim Lee Hwan Gi menilai perbuatannya membahayakan nyawa orang lain, tetapi mempertimbangkan bahwa Kim Sae Ron mengakui kesalahannya, mengganti kerugian kepada para korban, dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Kehidupan Kim Sae Ron Pasca Kasus DUI

Setelah putusan pengadilan, Kim Sae Ron dikabarkan mengalami kesulitan keuangan. Agensinya saat itu, GOLDMEDALIST, mengkonfirmasi bahwa ia bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Saat persidangan, Kim Sae Ron juga muncul dan meminta maaf kepada wartawan. "Saya tidak mengeluh tentang kesulitan keuangan tetapi memang benar saya bekerja paruh waktu. Juga, benar bahwa hukumannya tinggi," kata dia. Kim Sae Ron juga mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. "Saya tidak akan pernah membiarkan ini terjadi lagi. Saya minta maaf," ungkapnya.

Dilansir dari Allkpop, meski telah meminta maaf, Kim Sae Ron kembali menjadi sorotan ketika media Korea Dispatch merilis foto-foto dirinya bermain poker hingga larut malam. Informan yang dikutip media tersebut menyebut bahwa Kim Sae Ron juga memesan bir selama bermain, mengindikasikan bahwa ia belum sepenuhnya lepas dari kebiasaannya. 

THE KOREA HERALD | THE KOREA TIMES | ALLKPOP | MARVELA

Pilihan Editor: 5 Drakor yang Dibintangi Kim Sae Ron

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus