Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Akibat Banjir, Pelaku Wisata di Pantai Tanjung Bias Lombok Belum Bisa Bekerja

Sejak banjir bandang terjadi pada Senin, 6 Desember lalu, sepanjang jalan kawasan wisata Batu Layar hingga Senggigi Lombok Barat ikut dilanda banjir.

10 Desember 2021 | 08.37 WIB

Genangan air di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat akibat banjir bandang belum surut. TEMPO/Supriyantho Khafid
Perbesar
Genangan air di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat akibat banjir bandang belum surut. TEMPO/Supriyantho Khafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 468 jiwa penduduk Karang Telaga di destinasi wisata Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk Lombok Barat belum bisa kembali pulang ke rumahnya. Sebab, genangan air banjir bandang yang terjadi sejak Senin 6 Desember lalu masih belum surut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Desa Senteluk Fuad Abdul Rahman memperkirakan genangan air tersebut bisa bertahan hingga satu sampai dua bulan jika tidak ada bantuan penanganan dari pemerintah. Sampai Kamis, 9 Desember 2021, warga masih berada di tempat pengungsian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami butuh bantuan pengadaan MCK dan obat-obatan gatal," kata Fuad sewaktu menerima bantuan sembako, selimut dan pakaian layak dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB) dan Forum Wartawan Ekonomi Bisnis NTB.

Pantai Tanjung Bias di Kecamatan Batu Layar menjadi salah satu destinasi wisata yang terdampak banjir bandang di Lombok Barat. Biasanya tempat itu menjadi destinasi wisata kuliner seafood dan tempat menikmati sunset.

Permukiman penduduk di sebelah timur pantai terendam banjir akibat posisinya lebih rendah dari bibir pantai. Para penduduk rata-rata bekerja sebagai pelaku wisata di pantai itu 

Seorang pekerja wisata air jetski Yudi Syarif yang tinggal bersama istri dan seorang anak usia 3 tahun mengeluhkan belum bisa kembali ke rumah karena genangan airnya masih tinggi. "Sedih kena banjir ini. Sudah empat hari tidak bisa bekerja," ujarnya.

Sejak banjir bandang terjadi pada Senin, 6 Desember lalu, sepanjang jalan kawasan wisata Batu Layar hingga Senggigi Lombok Barat ikut dilanda banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. Genangan terparah ada di depan jalan masuk Tanjung Bias.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus