Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vic Zhou, aktor asal Taiwan akhirnya angkat bicara mengenai meninggalnya sang mantan kekasih, Barbie Hsu, tiga pekan setelah kepergiannya pada 2 Februari lalu. Dalam wawancara pada Kamis, 20 Februari, Zhou mengaku kematian Hsu turut mempengaruhinya, tapi ia memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mengenang seseorang itu mudah bagi saya, tetapi berbicara terlalu banyak akan terlalu menyakitkan," ujar aktor berusia 43 tahun itu, dikutip dari The Star. Zhou, yang dikenal sebagai salah satu anggota F4 di serial Meteor Garden (2001) menegaskan bahwa perasaan keluarga Hsu lebih penting dibandingkan dirinya. "Orang seperti saya yang berada di pinggir hanyalah sampingan," ungkapnya.
Tidak Berkomunikasi dengan Barbie Hsu Sejak Lama
Vic Zhou dan Barbie Hsu pertama kali bertemu di lokasi syuting Meteor Garden pada 2001 dan kembali beradu akting dalam drama Mars pada 2004. Hubungan mereka mulai terungkap ke publik setelah Hsu terlihat menjenguk Zhou usai kecelakaan mobil yang menimpanya. Setelah tiga tahun menjalin asmara, keduanya berpisah pada 2008 karena perbedaan visi.
Serial drama Taiwan berjudul Meteor Garden yang diperankan oleh Barbie Hsu, bersama Jerry Yan, Vic Zhou, Vanness Wu, dan Ken Chu yang menjadi geng pemuda kaya bernama F4. Serial yang tayang pada 2001 ini sangat populer dan diadaptasi di berbagai negara dengan versi geng F4-nya masing-masing. Wxwenfu.com
Ketika ditanya apakah ia telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hsu, Zhou mengakui bahwa mereka sudah lama tidak berkomunikasi. "Saya jarang muncul di acara variety show juga, jadi kami hampir tidak pernah bertemu," ucapnya menambahkan.
Soal Akun Palsu dan Sikap Vic Zhou terhadap Media Sosial
Menurut laporan RTI, sebelumnya, sempat muncul akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Vic Zhou dan terus-menerus mengunggah ungkapan duka untuk Hsu. Dalam wawancara tersebut, Zhou mengaku baru mengetahui insiden itu. Ia menilai, akun palsu di dunia maya bukanlah hal baru, dan ia cenderung mengabaikannya kecuali unggahan tersebut mengandung pernyataan ekstrem. "Saya sudah absen dari internet lebih dari 15 tahun, jadi orang-orang yang mengenal saya tahu itu bukan saya," kata dia.
Barbie Hsu, yang berusia 48 tahun, meninggal di Jepang pada 2 Februari 2025 akibat komplikasi influenza dan menyebabkan pneumonia. Keluarga Barbie Hsu membawa pulang abu jenazah sang aktris ke Taiwan. Taipei Times melaporkan, abu tersebut diterbangkan menggunakan jet pribadi VistaJet dan tiba di Bandara Taipei Songshan pada 5 Februari sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Setibanya di Taiwan, keluarga Hsu mengungkapkan perasaan mereka melalui sebuah pernyataan di bandara. "Ia telah kembali dengan selamat ke rumah. Kami percaya saat ini ia bahagia dan bebas di atas sana," demikian bunyi pernyataan tersebut. Sempat terjadi perdebatan terkait prosesi pemakaman Hsu. Dalam pernyataan terpisah, sang adik, Dee Hsu, menjelaskan bahwa keluarga memilih metode pemakaman ramah lingkungan sesuai dengan permintaan mendiang sebelum wafat. Namun hingga saat ini belum ada informasi terbaru perihal pelaksanaan pemakaman ramah lingkungan tersebut.
THE STAR | RTI | TAIPEI TIMES
Pilihan Editor: Akun Zhang Lan dan Wang Xiaofei Diblokir Douyin Imbas Kontroversi Kematian Barbie Hsu