Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari setelah Barbie Hsu meninggal dunia, platform Douyin—versi Tiongkok dari TikTok—mengumumkan pemblokiran akun Zhang Lan dan Wang Xiaofei. Menurut laporan Asia One, larangan itu diberlakukan pada 8 Februari 2025 dengan alasan pelanggaran terhadap pedoman komunitas, termasuk melanggar ketertiban umum dan moralitas, tidak menghormati almarhum dan keluarganya, serta menyakiti perasaan publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataannya, Douyin Security Centre menuding Zhang Lan menggunakan akunnya untuk menyebarkan informasi yang tidak benar demi keuntungan komersial dan membangun sensasi di media sosial. Akun lain yang terkait dengan dirinya, termasuk akun Wang Xiaofei dan akun Wo Shi Xia Xiao Jian juga diblokir permanen.
Permintaan Terakhir Barbie Hsu
Sebelum meninggal, Barbie Hsu pernah menyuarakan permohonan agar platform media sosial menindak akun Zhang Lan yang dituding menyebarkan informasi tidak benar tentang anak-anaknya. Dalam unggahan Weibo pada 23 Mei 2024, istri DJ Koo itu menulis, “Saya berharap pengadilan... Douyin dan organisasi terkait menjalankan tugas mereka dan menghentikan Zhang Lan dari melanggar hak perempuan dan anak-anak.”
Permintaan itu muncul di tengah perseteruan berkepanjangan antara dirinya dan mantan suaminya, Wang Xiaofei, serta ibu mertuanya, Zhang Lan. Perceraian mereka pada 2021 diwarnai konflik hukum dan perseteruan, termasuk tuduhan Barbie bahwa Zhang dan Wang menyebarkan informasi tidak benar tentang dirinya dan anak-anaknya di media sosial. Adapun Barbie Hsu meninggal pada 2 Februari 2025 saat berlibur di Jepang bersama keluarganya akibat komplikasi pneumonia.
Kontroversi Pascakematian Barbie Hsu
Setelah kepergiannya, rumor tentang keluarganya kembali mencuat. Dilansir dari Global Times, seorang influencer Tiongkok bernama Wo Shi Xia Xiao Jian, yang memiliki hubungan dengan Zhang Lan, menyatakan dalam siaran langsung bahwa Wang Xiaofei membiayai penerbangan yang membawa abu Barbie Hsu kembali ke Taiwan. Klaim itu lantas menjadi topik panas di Weibo dengan tajuk, ‘Video Zhang Lan mengatakan Wang Xiaofei menyewa pesawat.’
Kabar tersebut kemudian dibantah oleh adik Barbie Hsu, Dee Hsu. Melalui manajernya pada 6 Februari, ia menyatakan, "Penerbangan dan semua pengaturan telah ditanggung oleh keluarga Hsu."
Namun, Zhang Lan tetap melanjutkan siaran langsungnya, meski akhirnya dihentikan Douyin dalam waktu kurang dari satu jam. Dalam siaran itu, ribuan penonton menyaksikan Wang Xiaofei menelepon ibunya dan menegurnya secara langsung soal rumor penerbangan tersebut.
Sikap Tegas Douyin dan Weibo
Tak lama setelah Douyin mengambil tindakan, Weibo turut menangguhkan fitur siaran langsung di akun Zhang Lan. "Kami telah memperhatikan bahwa pemilik akun ini telah diblokir di platform lain karena menyebarkan informasi yang salah. Sebagai platform konten, Weibo juga akan menindak pelanggaran sesuai dengan regulasi komunitas," demikian pernyataan resmi Weibo.
Hingga kini, Weibo telah menghapus lebih dari 2.100 rumor yang beredar terkait kematian Barbie Hsu. Sementara itu, Zhang Lan membantah memiliki hubungan dengan akun Wo Shi Xia Xiao Jian dalam wawancara dengan Ifeng Finance.
ASIA ONE | GLOBAL TIMES