Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Syekh Ali Jaber bersyukur mendapatkan musibah penusukan oleh orang tak dikenal pada Ahad, 13 September 2020 saat sedang berdakwah di Lampung. Ia berucap syukur meski ditusuk di depan ratusan orang yang menyimak dakwahnya, dirinya masih selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu dituliskannya saat mengunggah video penusukan terhadap dirinya itu di akun Instagramnya, Senin dinihari, 14 September 2020. "Alhamdulillah Allah takdirkan saya dapat musibah tapi lebih ringan dari musibah yang lebih besar," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alpin Andria pelaku penyerangan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber di Masjid Fallahudin, Lampung, Ahad Sore, 13 September 2020. Pelaku diamankan seketika oleh para jemaah pengajian. Istimewa
Penusukan Syekh Ali Jaber itu terjadi pada Ahad petang, 13 September di Masjid Falahudin, Jalan Tamin No. 45 Kelurahan Suka Jawa Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung. Kejadian penusukan itu bermula saat dia membuka sesi foto bersama para jamaah.
Namun, ketika akan berfoto bersama jamaah ibu dan anak, tiba-tiba seorang laki-laki menerobos dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber. Pelaku bernama Alpin Andria itu langsung dibekuk setelah sebelumnya sempat dihujani pukulan.
Menurut ulama asal Arab Saudi yang kini sudah menjadi warga negara Indonesia dia, Tuhan masih memberikan dia keselamatan. "Saya selamat dari tusukan ke bagian leger jadi ke otot tangan kanan. Alhamdulillah sudah membaik habis dijahit sepuluh jahitan bagian dalam dan luar, mohon doanya," tulisnya menambahkan.
Netizen yang membaca unggahannya langsung menghujaninya dengan doa kesembuhan. "Lekas sembuh guru kami tercinta," @rizkiyunazzil. "Semoga sakitnya mengangkat dosa Syekh, dan diangkat derajat yang lebih tinggi," tulis @ayu_laxmi.