Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Film Teman Tapi Menikah 2 diputar perdana pada Minggu, 23 Februari 2020. Film yang dibuat berdasarkan kisah Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto atau dikenal dengan Ditto Percussion itu mengungkap fakta lain di luar kisah romantis pasangan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rupanya saat hamil, Ayudia Bing Slamet pernah ingin menggugurkan kandungannya. "Aku inget banget saat itu kondisinya aku sudah hamil, terus ada sekeluarga gitu lagi jalan terus ribet banget dan anaknya jatuh, istrinya malah ngomelin suaminya," kata Ayudia usai pemutaran perdana film Teman Tapi Menikah 2 di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melihat kejadian tersebut, Ayudia pun menyampaikan ke sang suami bahwa dia tak mau punya anak jika justru malah memperburuk hubungan mereka. "Itu yang kita takutin daripada rumah tangganya kenapa-kenapa. Tapi akhirnya setelah hari demi hari, kita pun belajar dan sadar bahwa anak itu ngurus ya berdua. Waktu aku bilang digugurin aja itu karena kita berantem dulu setiap hari," kata Ayu.
Sebagai suami, Ditto merasa jika saat itu usia mereka masih sangat muda. Dia dan Ayudia juga tidak menyangka setelah menikah langsung diberi momongan. Bisa dibilang keduanya tidak siap menjadi ayah dan ibu.
"Itu terjadi di usia kita 24 tahun. Kita di rumah juga percakapannya masih kayak temenan sampai sekarang pun masih begitu. Ya kita cuma pengin ngasih tahu aja, biarpun sahabatan, pas nikah itu enggak selalu mulus itu," jelas Ditto.Artis dan juga musisi, Ayudia Bing Slamet bersama putranya, Dia Sekala Bumi saat berkunjung ke Kantor Tempo di Jakarta, 29 Agustus 2018. TEMPO/Fardi Bestari
Ditto membagikan pengalaman berumah tangga di usia muda agar bisa dijadikan pelajaran bagi pasangan lain. "Ini pembelajaran aja buat teman-teman. Kita yang udah kenal sedalam itu 13 tahun sahabatan aja pas nikah konfliknya nyata. Ya kurang lebih begitu, obrolan kita emang seaneh itu sampai terucap gugurin aja, itu berarti diantara kita emang enggak ada jaim," lanjutnya.
Sampai saat ini, keduanya juga masih pikir-pikir untuk menambah momongan atau tidak. Sebab Ayu dan Ditto merasa membesarkan anak tidaklah mudah.
"Tiap di mobil kita obrolin gimana nih nambah anak atau enggak, anak cewek apa cowok, gimana nih udah siap belum. Itu jadi obrolan sehari-hari pada akhirnya saat ini," kata Ditto.
Ayudia pun punya pendapat serupa. "Kita berdua itu ngerasa ngebesarin anak enggak semudah itu, terus melahirkannya juga. Ya aku tahu sih katanya anak kedua belum tentu begitu cuma memang itu yang kita alami, maksudnya seberat itu. Mungkin paling nanti saat kita sudah ngerasa settle banget, sama bisa lebih mengontrol segala sesuatunya, mungkin baru bisa nambah," tutur Ayudia Bing Slamet.