Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, sebanyak 22 personel polisi dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan pengibaran 21 lembar bendera merah putih dan selembar bendera Tribrata di puncak Gunung Rinjani, Lombok, pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024. Puncak gunung ini memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada saat bersamaan, tim polisi juga melakukan pengibaran bendera merah putih di Gunung Galesa Kabupaten Sumbawa dan Gunung Tambora di Kabupaten Bima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kepala Resort Sembalun Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Taufikurahman, kegiatan pendakian untuk kepentingan pengibaran bendera ini dilakukan selama dua hari, Jumat dan Sabtu. ‘’Pengibaran dilakukan di Plawangan Sembalun dan puncak Rinjani,’’ kata Taufikurahman di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Jarak Plawangan ke puncak sekitar tiga kilometer. Di sana ada Danau Segara Anak yang jaraknya juga sekitar tiga kilometer.
Personel yang mendaki Rinjani tersebut berasal dari Polda NTB, Polresta Mataram, Polres Lombok Tengah, Polres Lombok Timur, Polres Sumbawa Brat, dan Polres Bima.
Mereka didampingi dua orang dari Taman Nasional Gunung Rinjani, Sugiri Didiono dan Abdullah. ‘’Sekalian dilakukan razia pendaki ilegal dan penertiban kebersihan yang berada di sekitar puncak pendakian," ucap Taufikurahman.
Keindahan Gunung Rinjani
Ia menyebutkan, Gunung Rinjani dikenal sebagai kawasan indah yang disukai pecinta pendakian dari dalam negeri maupun mancanegara. Dari puncak Rinjani, pendaki bisa melihat Gunung Agung di Pulau Bali dan Gunung Tambora yang memiliki ketinggian 2.851 mdpl di Kabupaten Bima.
Rinjani tidak hanya memiliki Danau Segara Anak. Pengunjung juga dapat berendam di sumber air panas. Kuota 400 orang pendaki per hari dari beberapa pintu pendakian di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah selalu penuh.
Jumlah Pendaki Gunung Rinjani
Kepala Kelompok World Class Mountainering TNGR Budi Soesmardi mengatakan, jumlah pendaki selama enam bulan pada 2023 mencapai 140.417 orang, terdiri dari wisatawan nusantara (wisnus) 105.647 orang dan wisatawan mancanegara (wisman) 34.770 orang.
‘’Sebulan terakhir Juli 2024 mencapai 101.650 orang. Wisnusnya 78.761 orang atau 77,48 persen dan wisman 22.889 orang atau 22,52 persen,’’ katanya.
Selama lima tahun terakhir, total pendaki berjumlah 279.056 orang yang terinci 221.000 orang wisnus dan 58.056 orang wisman. Sewaktu pandemi Covid-19, Gunung Rinjani hanya didaki oleh 21.346 orang, 2020 sebanyak 22.719 orang, meningkat lagi 2021 menjadi 39.226, 2022 sebanyak 55.348 orang, dan 2023 menjadi 140.417 orang.
Pilihan Editor: 5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya