Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Berbatik Rojonogo, Anies Baswedan: Dulu Pakemnya Pria Berkemeja Polos atau Lurik

Menurut Anies Baswedan, tradisi memakai batik sebagai kemeja pria dulu di luar kebiasaan dan pakem.

2 Oktober 2020 | 12.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anies Baswedan dengan batik yang dikenakan untuk memperingati Hari Batik Nasional.Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan batik menjadi baju atasan bagi pria karena terobosan. Menurut dia, tradisi memakai batik merupakan terobosan yang kemudian diterima, diakui hingga menjadi kebiasaan baru. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Batik asalnya digunakan sebagai kain jarik (bawahan). Pakemnya dulu, kaum lelaki selalu memakai baju kemeja polos ataupun lurik dan tidak berkemeja dengan bermotif gambar," tulisnya sambil mengunggah foto dirinya yang berkemeja batik untuk memperingati Hari Batik Nasional di akun Instagramnya, Jumat, 2 Oktober 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terobosan itu, kata Anies, di luar kebiasaan. Perancang busana menggunakan kain hasil membatik itu bukan dikenakan sebagai jarik tapi menjadi kemeja pria. "Pastinya banyak pihak menyebut itu adalah pelanggaran pakem," tulisnya menambahkan.  

Kini, sejarah pelanggaran itu tak ada lagi yang mengetahui dan mengingatnya. Batik sudah menjadi kemeja resmi pria di Indonesia. Bahkan, setelah pandemi Covid-19, batik pun bisa digunakan sebagai masker. 

"Jadi teruslah melakukan terobosan, yang membawa kebaruan dalam budaya. Tentu setelah terlebih dulu melalui proses mengenal dan memahami tradisi yang ada," ujarnya. 

Anies menuturkan, kemeja batik yang dikenakannya itu, buatan dari sahabatnya, @imangjasmine, yang masih membatik sendiri di rumahnya. Suami Fery Farhati Ganis ini mengenakan batik tulis Pekalongan bermotif Rojonogo. 

Ia pun mengapresiasi semua pembatik Indonesia yang terus mengembangkan batik. "Tugas kita bukan hanya berkomitmen untuk sekadar melestarikan tradisi/budaya, tapi harus terus mengembangkan dan memajukan budaya. Selamat Hari Batik Nasional!" tulisnya menambahkan.

Sahabatnya, Imang Jasmine yang mendesain batik itu menuturkan, batik yang dikenakan Anies bermotif Nogo Rojo (Sogan Kuning Emas) itu menggambarkan tentang keanggunan dan kewibawaan raja. Warna keemasan yang mengisi hampir seluruh batikan pada latar menjadikan tampilan batik terasa mewah. 

Netizen pun memberikan pujian untuk batik yang dikenakan Anies. "Keren batiknya, Pak," tulis @saqua_nazar. "Pak Anies pakai baju apapun kelihatan wibawanya dan selalu keren. Semoga sehat selalu buat Bapak sekeluarga, Aamiin," tulis @noevi_adithia. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus