Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya memiliki destinasi pantai-pantai dan hutan yang indah. Kabupaten berjuluk Projo Taman Sari itu juga punya banyak sentra budidaya bawang merah sehingga menjadikannya sebagai suplier bawang merah terbesar di provinsi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uniknya, sentra bawang merah di Bantul ini tersebar tak jauh dari destinasi-destinasi wisata. Selain ada di dekat pesisir pantai selatan, sentra bawang merah juga tersebar di perbukitan Bantul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu sentra bawang yang terkenal terletak di perbukitan Nawungan, Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Juli ini, 125 hektare kebun bawang merah dipanen di wilayah itu.
Sunset di Kawasan Agrowisata
Di Nawungan, terdapat Bukit Songgolo yang merupakan destinasi yang menawarkan keindahan panorama sunset di sore hari. Fenomena metahari tenggelam dengan rona jingga dan lampu lampu Kota Yogyakarta yang mulai menyala di kejauhan menjadi tontonan seru wisatawan sembari menyantap jajanan lokal.
Panen bawang merah di Nawungan Bantul. Dok. Istimewa
Sebelum menikmati sunset di bukit itu, wisatawan bisa menjajal keseruan agrowisata di kawasan ini, yakni memanen bawang merah glowing khas daerah itu. Julukan bawang glowing Nawungan ini merujuk bentuknya yang relatif lebih besar dibanding bawang merah umumnya dan tampak segar karena mendapatkan perawatan yang benar serta ramah lingkungan.
“Nawungan bisa disebut salah satu sentra bawang merah terbesar Kabupaten Bantul yang komoditinya masuk unggulan, bawangnya berwarna merah glowing dan kalau digoreng enak sekali," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela panen raya bawang merah di Nawungan Bantul, Selasa, 16 Juli 2024
Sadar bawang merahnya jenis unggulan, petani di Nawungan juga sebagjan mengasuransikan tanaman budidayanya untuk berjaga jaga jika sewaktu waktu mengalami potensi gagal panen.
Halim menuturkan, kawasan perbukitan Nawungan dengan sentra bawang merahnya sedang disiapkan menjadi kawasan agrowisata.
"Jadi aktivitas pertanian dan aktivitas pariwisata nanti bisa berada di sini saling bersanding,” kata dia.
Dekat dengan Spot Wisata
Kawasan Nawungan juga berdekatan dengan sejumlah objek wisata lain yang populer seperti Gua Cermai, Jembatan Gantung Pengkol, Desa Wisata Srikeminut, Selopamioro Adventurepark, juga Lembah Kedungjati.
Halim mengataka luas area pertanian bawang merah di Bantul DIY hampir 5.000 hektare. Sentra bawang merah tersebar di kabupaten itu karena mudah tumbuh dan setiap bulan ada panenan bawang merah.
"Di lahan pasir, petani dalam satu tahun bisa menanam dan memanen bawang merah empat sampai enam kali," kata dia.
Wisatawan yang bepergian ke Kabupaten Bantul, terutama melintasi area persawahan, akan dengan mudah menemukan tanaman bawang merah ini. Frekuensi tanamnya dua kali lipat dibanding padi yang dalam setahun dua sampai tiga kali saja.