Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Kegiatan naik turun penumpang kapal Pelni di Batam akan dipindahkan dari Terminal Batu Ampar ke Terminal Bintang 99 Persada, mulai Rabu, 4 Desember 2024. Pemindahan ini diharapkan dapat memudahkan penumpang untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam siaran persnya, Jumat, 29 November 2024, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, pemindahan tambat kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi laut di wilayah Batam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Rabu, 27 November 2024, BP Batam sudah melakukan uji coba sandar KM Kelud di Dermaga Terminal Bintang 99 Persada.
"Pemindahan ini sudah dipersiapkan sejak 2021 lalu, dimulai dengan pembangunan ruang tunggu yang layak bagi para penumpang kapal Pelni serta pendalaman alur dan kolam dermaga sehingga aman untuk disandari kapal-kapal penumpang milik PT Pelni,” ujar Dendi.
Persiapan Infrastruktur
Dendi mengapresiasi langkah PT Bintang 99 Persada selaku pengelola Pelabuhan Bintang 99 Persada yang telah menyiapkan infrastruktur guna mengakomodasi arus penumpang kapal Pelni dengan tujuan Belawan dan Jakarta.
Dendi juga mengapresiasi sinergi lintas instansi yang telah bersama-sama mengawal pemindahan tambat kapal pelni ke Terminal Bintang 99 Persada demi memastikan kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.
Kepala Cabang Pelni Batam, Muhammad Iqbal mengatakan, pemindahan kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada merupakan bentuk upaya bersama dari seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat. Terlebih, pemindahan ini dilakukan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Langkah ini adalah hasil sinergi lintas instansi. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Bagi penumpang Pelni yang sebelumnya mengalami ketidaknyamanan, kami berharap setelah pemindahan ke Terminal Bintang 99 Persada pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal,” ujar Iqbal.
Pelabuhan Batu Ampar Dikeluhkan
Sebelumnya pada hari puncak libur Natal dan Tahun Baru ataupun libur mudik lebaran, kondisi naik turun para penumpang di Pelabuhan Batu Ampar banyak menuai keluhan. Pasalnya, pelabuhan itu tidak memiliki fasilitas yang memadai, baik di ruang tunggu, loket tiket, hingga tranportasi naik ke kapal.
Kritikan juga disampaikan beberapa intansi terkait, salah satunya Ombudsman Kepri. Menurut Ombdusman pelabuhan Batu Ampar memprihatinkan, minim fasilitas, tidak ramah, tidak aman dan tidak nyaman.
Kritikan itu dilayangkan Ombudsman pada awal tahun 2023 lalu, lembaga pengawas pelayanan publik itu meminta BP Batam untuk memperbaiki pelabuhan tersebut. "Pantauan kami kondisinya masih sama setiap tahun. Minim fasilitas, tidak ramah, tidak aman dan tidak nyaman,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Lagat Siadari dalam siaran persnya, awal tahun 2023 lalu.
Kondisi sama masih terjadi pada April 2024 lalu, ketika puncak mudik lebaran Idul Fitri 2024. Dalam pantauan Tempo, terlihat ibu-ibu hamil hingga lansia tidak memiliki ruang yang memadai untuk menunggu keberangkatan di pelabuhan Batam itu. Bahkan sebagian mereka duduk dibawah tenda sambil menyusui.