Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo

Bengawan Solo, sungai terpanjang di Indonesia. Ini 5 fakta menarik tentang sungai ini, termasuk pesawat Garuda Pernah water landing dan pencemaran.

2 Oktober 2022 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bengawan Solo yang merupakan sungai legenda di Pulau Jawa memiliki kisah menarik tersendiri. Dibalik kisah tersebut tersimpan juga deretan fakta menarik, mulai dari kondisi geografisnya, sejarahnya, sampai sungai yang menjadi judul lagu karya maestro keroncong.

Fakta Bengawan Solo

Berikut ini terdapat deretan fakta-fakta menarik dari Bengawan Solo.

1. Sungai terpanjang di Pulau Jawa

Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di daratan Pulau Jawa yang mengalir sepanjang 540 kilometer. Bahkan, sungai ini melintasi dua provinsi sekaligus. Mata air sungai ini berada di Wonogiri dan bermuara di Laut Jawa kota Gresik.

Adapun lintasan Bengawan Solo  di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Blora, Rembang dan Surakarta. Sementra itu, lintasan sungai di Provinsi Jawa Timur, yaitu Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya.

2. Tempat tinggal manusia purba

Daerah sekitar Sungai Bengawan Solo, faktanya pernah menjadi tempat tinggal manusia purba pada 2 juta tahun yang lalu. Mengutip buku Mengenal Situs Sangiran Kehidupan Purba Indonesia, bukti Bengawan Solo menjadi habitat manusia purba ada di Sangiran, tepatnya di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah atau sekitar 15 kilometer utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. 

Bengawan Solo memang menjadi saksi bisu tentang perkembangan manusia purba pada jutaan tahun silam. Pada bagian hulu sungai, terdapat gambaran tentang periode paleolitik (masa berburu tingkat sederhana),  preneolitik (zaman batu), dan neolitik (masa bercocok tanam). Akibatnya, banyak fosil, prasasti, tembikar, dan lainnya yang ditemukan di sepanjang aliran sungai ini. 

3. Melegenda sebagai judul lagu

"Bengawan Solo, riwayatmu kini, sedari dulu jadi perhatian insani.”

Itulah potongan lirik dari lagu Bengawan Solo karya Gesang Martohartono sang maestro keroncong. Lagu itu diciptakan pada 1940 yang lirik lagunya menggambarkan nuansa nostalgia dengan Sungai Bengawan Solo. Tidak hanya melegenda di tanah asalnya, lagu ini bahkan populer di luar negeri, yaitu di Cina, Amerika Serikat, dan Jepang.

4. Pesawat water landing 

Pada 16 Januari 2002, Bengawan Solo masuk dalam catatan sejarah penerbangan Indonesia. Sebab, di sungai ini, pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 dengan rute Mataram-Yogyakarta melakukan water landing (pendaratan di air).

Melansir dari National Transportation Safety Committee, kronologi kejadian ini terjadi ketika pesawat Garuda sedang terbang di atas Purwodadi dan terjadi cuaca buruk. Saa itu pula, mesin pesawat mati karena ada es. 

Abdul Rozak sebagai pilot pesawat Garuda kala itu, lantas melakukan pendaratan darurat di Sungai Bengawan Solo. Pilot pun melakukan semua prosedur untuk melakukan water landing. Perencanaan yang matang dan eksekusi tepat, membuat 155 penumpang di dalamnya selamat. Seorang pramugari tewas dalam kejadian ini.

5. Pencemaran semakin parah, PDAM hentikan pengolahan air

Meskipun Bengawan Solo menawarkan keindahan panorama, tetapi akhir-akhir keindahan tersebut sirna karena semakin banyak pencemaran. 

Pada September 2021, PDAM Solo menghentikan pengolahan air dari Bengawan Solo menyusul terjadinya pencemaran yang semakin parah. Hal ini dilakukan karena air sungai menghitam pekat yang berasal dari industri rumah tangga ciu Samin. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: Air Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Alkohol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus