Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bangunan dengan konsep wisata sejarah dan edukasi akan dibangun di kawasan wisata Batutulis Kota Bogor. Bangunan itu, Bumi Ageung Batutulis, akan diisi beragam fasilitas, mulai dari museum, kafe, taman dan beberapa fasilitas lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Iceu Pujiati mengatakan rencana pembangunan Bumi Ageung Batutulis telah dibahas bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan akan segera dikerjakan tahun ini. Pembangunan ditargetkan rampung pada November mendatang dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nanti di kawasan itu selain situs Batutulis, ada juga amphitheater, kafe, taman, rooftop dengan view Gunung Salak yang bisa dinikmati pengunjung Bumi Ageung Batutulis," kata Iceu, Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam bumi (rumah dalam bahasa Sunda) itu, akan ada museum atau galeri yang diisi dengan replika benda-benda pusaka dari Kerajaan Pajajaran dan perjalanan sejarah Bogor. Diorama juga akan ditambahkan di sana.
Tujuan pembangunan
Menurut Iceu, pembangunan Bumi Ageung Batutulis merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot Bogor dalam memberi edukasi kepada warga, terutama generasi muda mengenai sejarah Kota Bogor. Bahwa pada masa lalu, kota ini mempunyai sejarah erat dengan Kerajaan Pajajaran.
Tak hanya edukasi, Bumi Ageung Batutulis menjadi proyeksi destinasi wisata baru gratis di Kota Bogor sebagai bagian dari penunjang situs Batutulis. "Kami berharap Bumi Ageung Batutulis ini bisa jadi tempat edukasi terkait situs dan sejarah Bogor juga menjadi destinasi wisata yang bisa dinikmati secara gratis oleh warga," kata Iceu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.