Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Butuh Nyali untuk Melintasi Jembatan Langit Langkawi

Langkawi punya skybridge yang menyajikan pemandangan perbukitan asri. Hanya saja, mereka yang takut ketinggian tak disarankan meniti jembatan ini.

5 Januari 2020 | 13.00 WIB

Langkawi Skybridge dibuka kembali pada 2015 setelah perbaikan bertahun-tahun. Foto: KirstenPGow/Flickr.com
Perbesar
Langkawi Skybridge dibuka kembali pada 2015 setelah perbaikan bertahun-tahun. Foto: KirstenPGow/Flickr.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata alam di Langkawi menjadi salah satu destinasi wisata utama Malaysia. Jembatan langit atau Langkawi Skybridge menjadi ikon pariwisata kota itu. Dengan membentuk lengkungan lebar di sekitar puncak gunung berhutan, Jembatan Langit Langkawi di Malaysia menjadi prestasi teknik yang mengesankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dibangun pada tahun 2005, jembatan baja untuk titian pejalan kaki yang memungkinkan pengunjung berjalan-jalan, melintasi hutan lebat di punggung Gunung Mat Chinchang. Setelah naik trem menuju  kaki jembatan, wisatawan bisa segera menapak untuk melintasi hutan di tiga puncak gunung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jalur ini berdiri di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (Mdpl), disangga oleh tiang besar tunggal dengan kabel baja tebal menahan badan jembatan. Saat pembangunannya, potongan-potongan jembatan diangkat ke gunung dengan menggunakan helikopter dan dibangun di ketinggian. Ini terlihat futuristik sekaligus “menakutkan”. Perpaduan angin dan ketinggian membuat wisatawan was-was.

Setelah dibuka selama beberapa tahun, ditutup pada 2012 untuk renovasi dan perbaikan. Sebagian dibuka kembali pada Februari 2015 dan sekarang dapat diakses sepenuhnya.

Dari jembatan itu, pejalan kaki dapat menuju ke air terjun Seven Wells di dekatnya dan mendaki ke puncak Gunung Mat Chinchang. Ini adalah perjalanan yang sulit – sesuai kebugaran wisatawan – untuk menyelesaikan seluruh rute Langkawi Skybridge selama 1-3 jam jalan kaki.

Pengunjung bisa menuntaskan Langkawi Skybridge dalam 1-3 jam, bergantung kebugaran. Foto: Brongaeh/Flickr.com

Jarak jembatan ini dari Pulau Cenang dan Kuah – destinasi wisata pantai populer di Langkawi -- sekitar 10 km, dan tidak ada angkutan umum. Jadi, Anda perlu menyewa skuter, mobil, atau naik taksi.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus