Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat adanya peningkatan volume sampah sisa perayaan malam pergantian tahun baru di sejumlah titik. Peningkatan volume sampah terutama berasal di seputar Tugu Yogya, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan seputaran Keraton yang menjadi titik terpadat berkumpulnya massa.
Ada 30 Ton Sampah Tahun Baru
"Ada hampir 30 ton sampah telah diangkut petugas kebersihan di area Gumaton (Tugu, Malioboro, Keraton dan sekitarnya usai malam tahun baru," kata Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahmad menuturkan dari jumlah sampah itu, sekitar 15 ton diangkut dari seputaran kawasan Tugu Yogya. "Rata-rata sampah yang diangkut (jenis limbah) anorganik seperti lembaran alas duduk, botol, juga gelas plastik," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampah sisa perayaan tahun baru itu pun langsung diangkut ke sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta untuk dilakukan pemilahan. Setelah selesai pemilahan sampah sampah itu diangkut ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) 3R (reduce, reuse, recycle) di Nitikan Kota Yogyakarta untuk proses pengolahan lanjut. Alhasil, sampah-sampah yang ada tidak sampai diangkut ke tempat pengolahan akhir (TPA) regional Piyungan.
Petugas membersihkan sisa sampah bekas perayaan malam tahun baru di Jalan Malioboro. Dok.istimewa.
TPA Piyungan sendiri merupakan pusat pengolahan sampah induk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sempat overload atau membeludak akibat penumpukan sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Overload-nya TPA Piyungan jelang akhir 2023 lalu sempat memicu Yogya berstatus darurat sampah.
"Jadi sampah sampah malam tahun baru kami angkut ke TPST Nitikan karena kapasitasnya di sana bisa mengolah sampah 30 ton," kata dia.
Bersih Sampah Sebelum 1 Januari Subuh
Ahmad mengatakan dengan metode itu, puluhan ton sampah sisa perayaan tahun baru di Kota Yogya itu berhasil terangkut dan terselesaikan secara menyeluruh sebelum matahari terbit atau pada 1 Januari 2024. "Sebelum subuh (1 Januari) sampah di seputaran Tugu, Malioboro, Keraton dan Titik Nol Kilometer sudah terangkut bersih," kata dia.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta sendiri menerjunkan tak kurang 150 personil petugas kebersihan untuk membersihkan sampah sisa tahun baru itu. Khusus area titik Nol Kilometer dan Alun-alun Selatan, sebanyak 25 petugas kebersihan yang disiagakan. Pemkot Yogyakarta juga membagi petugas kebersihan itu menjadi tiga tim untuk mengatasi terjadinya penumpukan sampah. Baik tim pagi-subuh, siang, dan malam.