Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Cerita Niken Anjani Mencari Jati Diri: Main Film, Sinetron hingga Presenter

Niken Anjani menceritakan perjalanannya karienya di industri hiburan hingga akhirnya bisa menentukan apa yang paling disukai.

18 Januari 2024 | 21.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Niken Anjani menceritakan perjalanan kariernya di industri hiburan sejak 15 tahun lalu. Awalnya tidak mudah bagi Niken untuk terjun ke dunia entertainment sehingga dia mencoba berbagai pengalaman, mulai dari akting untuk film, sinetron, FTV, hingga menjadi presenter.

Perempuan 36 tahun ini memang sengaja menjajal berbagai pekerjaan tersebut supaya bisa menemukan apa yang sebenarnya dia sukai. "Aku justru mencari jati diri," kata Niken Anjani ketika berkunjung ke kantor Tempo pada Selasa, 16 Januari 2024.

Niken Anjani Kebingungan saat Awal Syuting Film

Lahir dari keluarga yang tidak memiliki latar belakang bekerja di dunia hiburan, membuat Niken harus berusaha mencari jalan sendiri. Di tahun pertama, artis lulusan Public Relations ini mendapat kesempatan untuk bermain film.

"Aku enggak kebayang dan enggak pernah merencanakan untuk masuk ke industri ini. Jadi awal aku syuting, aku kebingungan. Pas awal dapat, aku suka, 'kayaknya aku suka nih akting', tapi pada saat itu kita belum tahu bedanya akting dan presenting," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Niken Anjani Rasakan Kerasnya Sinetron

Karier akting Niken kemudian berlajut ke sinteron di tahun berikutnya. Menurut Niken, cara kerja film dan sinetron sangat jauh berbeda, terutama dari jam kerjanya. Namun, dia bersyukur pernah menjadi pemain sinetron karena mentalnya menjadi lebih kuat. "Bisa dibilang mentalku terpola dari syuting sinetron 'oh ternyata sekeras ini ya'," kata Niken.

"Sinetron kejar tayang, jadi persiapannya mepet untuk pendalaman karakter. Tapi aku salut banget sama pemain-pemain sinetron karena mereka bener-bener bisa kerja dengan persiapan yang lumayan pendek, naskah datengnya mepet, dan kejar-kejaran sama waktu, menurutku mereka hebat banget, aku salut," katanya.

Alasan Niken Anjani Lebih Suka Main Film

Niken lanjut bermain FTV, lalu mendapat tawaran untuk menjadi presenter atau pembawa acara. Setelah mencoba semua itu, dia justru dilema untuk menentukan arah kariernya, terlebih kala itu usianya masih muda. Pada akhirnya, Niken menyadari kalau dirinya merasa lebih bahagia ketika bermain film.

"Aku merasa fulfill kalau aku syuting film. Ternyata aku suka mempelajari perilaku manusia, aku suka mempelajari karakter manusia lain melalui akting. Dari akting kita keluar dari diri kita, kita mencoba menjadi karakter itu. Kita belajar cara berpikirnya dia, perasaan dia, sudut pandang dia, dan itu menurut aku menarik. Aku jadi bisa lebih memahami manusia-manusia yang sebenarnya dengan berbagai macam karakter, itu yang aku suka dari akting," kata Niken.

Ibu satu anak ini mengaku bisa belajar hal-hal baru selama mendalami karakternya di film. Meski sama-sama seni peran, Niken punya alasan lebih memilih main film daripada sinetron.

"Bedanya (sinetron) dengan film, aku lebih senang dengan yang ada waktu persiapannya. Sekarang aku juga sudah punya anak jadi kalau syuting film atau serial (di OTT) sudah terjadwal, ada contingency tanggal sekian, jadi udah terpola," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus