Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sarah Fajira makin dikenal setelah berkolaborasi dengan Wird Genius di lagu Lathi. Sarah mengungkapkan proses pemakaian syair berbahasa Jawa dalam lagu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarah mengaku bahwa lirik bahasa Jawa lagu Lathi yang dia tulis terinspirasi dari pepatah Jawa kuno untuk lirik tersebut. "Betul Pak. Kalau yang di baris pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil dari pribahasa Jawa, yang Bahasa Jawa kuno," kata Sara Fajira saat berbincang dalam kanal YouTube Ganjar Pranowo, dikutip Rabu, 17 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, Sarah menjelaskan bahwa penggunaan lirik tersebut juga berdasarkan perbincangan dengan para personel Weird Genius lain seperti Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu.
Dalam video wawancara tersebut, Sarah diminta oleh Ganjar Pranowo untuk melantunkan lirik bahasa Jawa yang berbunyi, "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining diri ana ing lathi".Video klip Lathi feat Sara Fajira. Youtube
"Dari artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan. Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” tutur Sarah Fajira mengenai arti lirik bahasa Jawa tersebut. "Jadi kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai peribahasa. Nah saya memposisikan sebagai korbannya pak, jadi pasangan saya yang abusive yang melakukan kekerasan kepada saya."
Baca: Dikaitkan Mistis, Ini 5 Fakta Lagu Lathi dari Weird Genius
Sarah mengatakan sengaja memasukan sedikit pesan moral dalam lirik bahasa Jawa di lagu "Lathi" agar lagunya tak hanya berbicara soal cinta. "Itu semacam sumpah serapah buat sih pasangannya, ‘kamu tidak bisa lari dari kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’ biar lagunya enggak melulu tentang cinta, ada pesan moralnya,” kata Sara Fajira.