Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wisatawan kapal pesiar Royal Caribbean terkejut menerima tagihan telepon seluler sebesar USD 1,300 (sekitar Rp 21 juta). Wisatawan itu pun menuntut jawaban dari pihak pelayaran. Namun jawaban dari pihak pelayaran hal tersebut akibat kelalaian wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan yang tidak disebutkan namanya itu, mengira tidak akan mendapat tagihan telepon seluler, setelah membeli pake WiFi yang disediakan Royal Caribbean. Meski sudah mengaktifkan WiFi, telepon seluler wisatawn tersebut belum diatur dalam airplane mode atau mode pesawat. Akibatnya, telepon seluler mereka diam-diam menghabiskan biaya roaming, mengunduh pembaruan dan lainnya.
Pentingnya mengaktifkan ponsel dalam mode pesawat
Jadi, selama pelayaran, ponselnya terus mengumpulkan biaya roaming yang besar karena terus-menerus mengunduh data. Selain itu, tanpa disadari anak-anak mereka menggunakan ponselnya untuk melakukan streaming video selama perjalanan. Wisatawan itu pun marah karena tagihan telepon selulernya membengkak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski berusaha meminta tanggung jawab Royal Caribbean, pihak pelayaran lepas tangan. Menurut perusahaan tersebut, sudah menjadi tanggung jawab wisatawan untuk mengaktifkan airplane mode di perangkat seluler mereka sendiri, seperti dilansir dari Daily Mail.
Youtuber Jayson Judson yang mengungkap kisah tersebut, mengatakan selain biaya tagihan telepon seluler, wisatawan harus mewaspadai jebakan biaya yang mengintai di kapal pesiar, yaitu permainan aracade. Sebab itu, para orang tua didesak untuk menetapkan batas pengeluaran pada kartu kunci kamar sebelum naik, mengalihkan semua perangkat ke Mode Pesawat, dan mengawasi dengan cermat aktivitas yang diikuti anak-anak.
Sementara terkai dengan penggunaan internet, The Points Guy juga menyarankan untuk mengaktifkan mode pesawat saat masuk ke dalam kapal dan tetap seperti itu selama berlayar.
“Jika Anda bersikeras untuk membiarkan layanan seluler Anda tetap aktif selama pelayaran, Anda setidaknya harus menonaktifkan aplikasi apa pun yang berjalan di latar belakang (karena aplikasi tersebut akan menghabiskan data, dan menghabiskan tagihan Anda) dan menonaktifkan pemeriksaan otomatis email," ujarnya seperti dilansir dari laman The Stuff.
Selain WiFi, ada beberapa biaya tersembunyi yang membuat pengeluaran di kapal pesiar semakin besar. Dilansir dari laman Insider, salah satunya biaya ATM yang tinggi di beberapa pelabuhan. Disarankan untuk membawa uang tunai sebelum berlayar, yang mungkin dibutuhkan untuk memberi tip.
Pelayanan spa mungkin menggiurkan tapi memesan sebelum atau di awal pelayaran biasanya harganya lebih mahal. Tapi setelah berlayar sebentar, perusahaan pelayaran memberikan semua penawaran terbaiknya setelah beberapa hari pertama berlayar.