Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Chris Brown Gugat Warner Bros. Discovery, Tuntut Ganti Rugi Rp 8,1 Triliun karena Rilis Film Dokumenter

Chris Brown menggugat Warner Bros. Discovery sebesar US $500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun atas film dokumenter yang dituding mencemarkan nama baiknya.

23 Januari 2025 | 19.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Chris Brown saat mengikuti persidangan di Pengadilan Kriminal di Los Angeles, 9 Mei 2014. Pria yang pernah dipenjara selama setahun ini terancam hukuman hingga 15 tahun penjara menurut hukum Prancis. REUTERS/Paul Buck

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi R&B, Chris Brown melayangkan gugatan hukum terhadap Warner Bros. Discovery setelah perilisan dokumenter kontroversial Chris Brown: A History of Violence. Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Selasa, 21 Januari, Brown menuduh para produser sengaja menyertakan klaim pelecehan seksual yang telah dibantah dan bukti yang dianggap palsu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan Editor: Chris Brown Digugat karena Dugaan Pemukulan di Klub Malam London

Dokumenter Kontroversial Picu Gugatan Chris Brown

Menurut laporan The Hollywood Reporter, ia menggugat Warner Bros. Discovery dan pihak lain yang terlibat dalam produksi tersebut, dengan tuntutan ganti rugi sebesar US $500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun atas pencemaran nama baik dan tekanan emosional yang disengaja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film dokumenter yang dirilis pada Oktober 2024 itu mengangkat berbagai tuduhan Brown melakukan kekerasan domestik dan pelecehan seksual. Salah satu narasi utama berasal dari seorang anonim alias Jane Doe, yang pada 2022 menuntut Brown atas tuduhan pemerkosaan di kapal pesiar milik Sean ‘Diddy’ Combs di Miami Beach. Meskipun gugatan tersebut akhirnya dicabut, namun tetap memungkinkan tuntutan serupa diajukan kembali di masa depan. 

Tanggapan Investigation Discovery

Investigation Discovery, saluran yang menayangkan dokumenter itu pada 27 Oktober, membantah tudingan Brown. “Kami mendukung dokumenter ini dan akan membela diri secara tegas terhadap gugatan ini,” kata juru bicara mereka kepada USA Today.

Adapun tim hukum Brown menuduh para produser film hanya mengejar keuntungan dengan mengorbankan nama baik klien mereka. “Fakta sengaja diabaikan demi sensasi dan keuntungan finansial,” tulis mereka dalam gugatan.

Kilas Balik Kasus Kekerasan Seksual Brown 

Reputasi Brown sebelumnya sudah tercoreng sejak 2009, ketika pelantun ‘Superhero’ itu menyerang mantan pacarnya, Rihanna. Meski telah lebih dari satu dekade berlalu, insiden itu terus membayangi perjalanan karier Brown. Foto-foto Rihanna dengan wajah lebam yang tersebar luas saat itu menghancurkan citra publik Brown dan menjadi awal dari serangkaian kasus hukum yang membelitnya.

Dalam dokumen gugatan terbaru, dilansir dari USA Today, pengacaranya menegaskan bahwa Brown telah menebus kesalahannya. "Tuan Brown telah tumbuh dari pengalaman itu, dan perubahannya terlihat jelas," tulis mereka. Pengacara Brown juga mempersoalkan kredibilitas Jane Doe, dengan menyebutnya sebagai pelaku kekerasan dalam hubungan intim.

Mereka menyertakan bukti berupa perintah penahanan terhadap Jane Doe dari mantan pacarnya yang mengklaim dirinya diancam dengan pisau. Bukti lain termasuk pesan teks yang menunjukkan ketertarikan Jane Doe pada Brown setelah insiden yang dituduhkan. 

Kasus ini menambah daftar panjang tuduhan terhadap Brown, yang mencakup kekerasan terhadap mantan pacarnya Karrueche Tran pada 2017, dugaan pelecehan seksual oleh seorang wanita anonim pada 2018, serta tuduhan pemerkosaan di Paris pada 2019.

THE HOLLYWOOD REPORTER | USA TODAY

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus