Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Desa Mililing, Kampung Pendiri DeepSeek yang Mendadak Jadi Tempat Wisata

Berkat ketenaran AI DeepSeek, Desa Mililing jadi objek wisata bagi orang yang penasaran dengan kampung halaman sang pendiri kecerdasan buatan itu.

15 Maret 2025 | 08.00 WIB

Pendiri perusahaan rintisan DeepSeek, Liang Wenfeng. Reuters/VCG/VCG
Perbesar
Pendiri perusahaan rintisan DeepSeek, Liang Wenfeng. Reuters/VCG/VCG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mililing, sebuah desa kecil di Wuchuan, Guangdong, Cina selatan, telah berubah menjadi destinasi wisata yang berkembang pesat dan sedang populer dikunjungi wisatawan. Perubahan itu terjadi setelah penduduk asli desa tersebut, Liang Wenfeng mendapat kesuksesannya dalam bidang teknologi AI Tiongkok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendiri sekaligus CEO DeepSeek itu lahir dan besar di Mililing, kehidupan sedehana yang dijalani Liang menjadi inspirasi penduduk setempat dan menarik perhatian banyak pelancong. Karena ketenaran Liang, membawa pengakuan baru terhadap desa kecil dan mengubahnya menjadi pusat wisata. Potensi desa yang baru ditemukan ini mendorong pemerintah setempat untuk melakukan renovasi agar terlihat seperti baru.

Desa kecil dan tenang

Sebelumnya, Mililing hanya sebuah wilayah kecil yang tenang dengan hampir 700 penduduk, sebagian besar generasi muda bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu dan para lansia menjadi petani. Awalnya, desa tersebut tidak memiliki pembangunan industri, satu-satunya sumber pendapatan adalah penyewaan kolam ikan sebesar 10 ribu yuan atau setara Rp22.665.300 per tahun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seiring prestasi Liang makin dikenal dunia, Mililing mulai menarik minat pengunjung yang ingin mengetahui kampung halaman sang tokoh. Menurut pihak pengelola, sejumlah kelompok wisatawan banyak berkunjung, termasuk keluarga, anak-anak, dan karyawan perusahaan mampir ke desa tersebut sejak Januari. Selama liburan festival Musim Semi dari 29 Januari hingga 10 Februari, tempat ini menyambut sekitar 10 ribu pelancong setiap harinya. 

Meskipun banyak pengunjung yang datang, infrastruktur desa awalnya tidak memadai untuk menerima permintaan. Menanggapi masuknya pengunjung secara tiba-tiba dan keluhan tentang fasilitas yang buruk, pemerintah setempat melakukan renovasi mulai pertengahan Februari. Berdasarkan laporan SCMP, 29 rumah mengalami perbaikan dan pengecatan ulang dinding luar, sementara bangunan rusak dihancurkan. 

Berkat perbaikan ini, objek wisata tersebut mengalami perubahan signifikan. Jalan diperlebar, saluran pembuangan limbah dipasang, serta jalan dibersihkan dari gulma. Selain itu, pohon banyak ditanam untuk mempercantik penampilan desa. Di sisi lain, sebagai bentuk kenang-kenangan, beberapa wisatawan telah mengambil cinderamata dari daerah ini. “Ada pengunjung yang membawa tumpukan tanah, batu, atau potongan daun,” kata seorang warga Desa Mililing dikutip dari NDTV, Kamis 13 Maret 2025.

Namun, di tengah kabar gembira itu, kakek Liang Wenfeng justru dalam posisi sulit. Sebagai satu-satunya penghuni rumah, ia terpaksa menutup pintu kediamannya hampir seharian dengan alasan takut diganggu oleh wisatawan, yang terus menerus mengunjungi rumah keluarga mereka. Karena popularitas pendiri DeepSeek membawa perubahan ke kampung halamannya, warga merasa terbantu dan memberikan dukungan berupa dana untuk siswa berprestasi.

Profil singkat Liang Wenfeng

Sosok Liang Wenfeng sendiri merupakan anak dari keluarga terdidik dan kedua orang tuanya adalah guru sekolah dasar di Desa Mililing. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Liang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Wuchuan 1, sebuah lembaga pendidikan ternama di wilayah tersebut. Karena kepintarannya dalam bidang akademis, pada 2002 ia memperoleh nilai tinggi dalam ujian masuk universitas negeri yang terkenal kompetitif, dan membuatnya diterima di Universitas Zhejiang.

Penciptaannya dalam bidang teknologi mendapat perhatian internasional ketika perusahaannya, DeepSeek meluncurkan produk AI pada akhir Januari dan menyaingi perusahaan Amerika. Karena hal itu, membuat pengagum Liang berbondong-bondong mengunjungi tempat tinggalnya di Desa Mililing.

NIA NUR FADILLAH  TIMES OF INDIA | NDTV

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus