Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para digital nomad menentukan destinasi salah satu hal penting. VisaGuide merilis Indeks Digital Nomad untuk tahun 2025. Daftar tersebut berisi negara-negara yang menawarkan kemudahan terbaik bagi karyawan yang sering bepergian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Negara-negara terbaik untuk para digital nomaden dalam daftar tersebut diurutkan berdasarkan enam faktor. Seperti biaya hidup, persyaratan gaji minimum untuk mengajukan Visa Digital Nomad, perpajakan, kecepatan internet, sistem perawatan kesehatan, dan popularitas destinasi tersebut di kalangan wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini negara-negara terbaik di untuk digital nomaden tahun 2025, seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia.
1. Spanyol
Spanyol menduduki puncak Daftar Indeks Digital Nomad VisaGuide. Negara ini dikenal dengan tarian Flamenco yang ikonik, arsitektur, dan beberapa garis pantai paling menawan di dunia. Untuk para digital nomad, negara ini mendapat nilai tinggi dalam hal popularitas, fasilitas perawatan kesehatan, dan biaya hidup. Tapi bukanlah pesaing dengan peringkat tertinggi untuk skor kecepatan internet dan persyaratan upah minimum. Untuk memenuhi syarat mendapatkan visa digital nomad Spanyol, pelamar harus memperoleh gaji bulanan minimum lebih dari EUR 2.140 (Rp 37.014.210).
2. UEA
UEA termasuk negara dengan kecepatan internet tertinggi dalam daftar tersebut. Banyak pengalaman yang ditawarkan termasuk wisata ke padang pasir, hutan bakau, pantai, dan petualangan menegangkan. Selain itu UEA tidak mengenakan pajak untuk karyawan digital, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin tetap tinggal di sini. Namun, pendapatan minimumnya lebih tinggi, yang mengharuskan kandidat untuk menghasilkan lebih dari 5.000 euro atau Rp 86.481.800 per bulan.
3. Montenegro
Negara Balkan dengan pajak rendah, tidak ada persyaratan pendapatan minimum, dan biaya hidup yang terjangkau. Selain itu terkenal dengan pantainya yang surealis, masakannya, dan sejarahnya yang kaya. Satu-satunya kekurangannya adalah kecepatan internet, yang hanya mendapat skor 27,54 dari 100.
4. Bahama
Bahama dikenal sebagai tempat liburan populer, dengan pantai berpasir merah muda, terumbu karang, dan serangkaian museum yang menginspirasi. Kawasan ini merupakan pilihan yang bagus bagi para perantau digital, berkat kebijakan bebas pajak dan tidak adanya persyaratan pendapatan minimum.
5. Hongaria
Di Hungaria, nikmatilah beragam pengalaman seperti mandi di gua, berlayar di sungai, dan berpindah-pindah kastil. Destinasi ini menawarkan pajak rendah, persyaratan pendapatan minimum yang rendah, dan popularitas pariwisata yang tinggi.
6. Kanada
Kurangnya kriteria pendapatan minimum dan akses penuh ke sistem perawatan kesehatan Kanada yang didambakan membuat negara Amerika Utara ini menonjol di antara kumpulan tujuan digital nomad. Sayangnya, Kanada memiliki tarif pajak 15-33 persen.
7. Rumania
Rumania merupakan pilihan yang terbaik untuk para digital nomad. Dengan salah satu tarif pajak terendah di Eropa (antara 0-10 persen) dan biaya hidup yang terjangkau. Negara ini juga terkenal dengan kastilnya, gereja-gereja berbenteng, dan tradisi rakyatnya. Para perantau digital dapat menikmati periode bebas pajak selama enam bulan di Rumania. Pendapatan bulanan minimum ditetapkan sebesar 3.300 euro atau Rp 57.077.988.
8. Portugal
Peringkat berikutnya adalah Portugal yang menawarkan masa bebas pajak selama enam bulan, kecepatan internet tinggi, biaya hidup terjangkau, dan fasilitas perawatan kesehatan yang baik. Negara ini menawarkan wisata alam dengan pantai gua tersembunyi, wisata anggur, dan petualangan bawah laut. Tertarik menikamti alam Portugal sambil bekerja? Siap-siap pendapatan minumumnya 3.548 euro atau Rp 61.367.485.
9. Brasil
Negeri sepak bola, pantai, dan karnaval yang meriah, Brasil menawarkan periode bebas pajak selama 6 bulan (setelah itu akan dikenakan tarif pajak sebesar 27 persen) dan biaya hidup yang terjangkau. Persyaratan pendapatan minimum hanya 1.500 euro atau Rp 25.944.540.
10. Curacao
Pulau Curaçao di Karibia Belanda terkenal dengan arsitektur kolonialnya, pantai-pantainya yang surealis, dan lokasi menyelam. Pulau ini bisa jadi pertimbangam, sebab periode bebas pajak yang berlaku untuk seluruh jangka waktu visa dan persyaratan pendapatan minimum belum ditetapkan.
Pilihan editor: Kazakhstan Luncurkan Visa Digital Nomad, Para Pekerja Jarak Jauh Bisa Tinggal sampai Setahun