Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

Aturan baru bandara ini kontroversial, ada yang menilainya aneh dan tidak manusiawi, tetapi ada juga yang mendukung.

16 Oktober 2024 | 06.25 WIB

Ilustrasi pelukan (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi pelukan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bandara di Selandia Baru menjadi perhatian setelah mengeluarkan aturan baru. Bandara tersebut melarang orang-orang di tempat tersebut berpelukan selama lebih dari tiga menit saat akan berpisah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pihak berwenang Bandara Dunedin di Selandia Baru menyarankan jika ingin melakukan pelukan lebih lama, orang harus melakukannya di luar tempat tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Waktu berpelukan maksimal 3 menit. Untuk perpisahan mesra, silakan gunakan tempat parkir mobil," demikian pengumuman di bandara itu. 

Tanda tersebut diunggah di Facebook dan menjadi viral. Warganet menilai aturan tersebut tidak manusiawi. Banyak orang yang merasa mereka seharusnya diizinkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai dengan hangat di dalam bandara.

"Ini gila. Sekarang mereka membuat aturan seputar perpisahan? Apakah tidak ada yang sakral?" tulis seseorang.

Dapat Dukungan

Namun, sebagian orang mendukung larangan tersebut, bahkan menyarankan penerapannya di bandara-bandara lain di seluruh dunia.

"Kami juga memerlukan tanda ini di Auckland," tulis seseorang. 

Warganet dari Denmark mengungkap bahwa sejumlah bandara di negaranya memiliki zona khusus untuk memberikan "ciuman selamat tinggal". 

Warganet dari Prancis juga menyukai aturan ini. "Saya menyukainya. Itu menunjukkan kehangatan dan kasih sayang. Di bandara lokal saya, ada tanda 'Anda tidak boleh berhenti di sana'. Ada denda £100 (Rp1,7 juta) jika Anda berhenti dan minimal £5 (Rp85.000) untuk menurunkan seseorang di zona penurunan penumpang," katanya. 

Pelancong Amerika juga ikut berkomentar. Dia mengatakan pelancong di bandara ini beruntung punya waktu 3 menit untuk berpelukan "Di Amerika, mereka bahkan tidak ingin kamu berhenti,” seorang komentator menjelaskan. 

Beberapa orang terkejut dengan konsep pelukan tiga menit. "Ini membuat saya berpikir... Siapa saja orang yang akan saya peluk selama 3 menit? Hanya sedikit, kebanyakan keluarga, dan teman lama," tulis seseorang. "Namun, terlepas dari humor tanda ini, ini adalah sesuatu yang perlu dipikirkan. Hidup ini singkat."

Aturan ini dinilai baik untuk pelancong, terutama mereka yang sedang terburu-buru di bandara. "Dengan asumsi Anda tidak bercanda, itu untuk menjaga lalu lintas tetap berjalan pada waktu-waktu sibuk. Anda tidak akan suka terjebak dalam antrean panjang sebelum zona penurunan penumpang jika Anda sedang terburu-buru," kata seseorang.

EXPRESS.CO.UK | ROVA NZ 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus