Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Robbie Williams mengaku bahwa ia menderita depresi berat di awal tahun ini. Kondisi ini ia alami lagi setelah terakhir kali terjadi satu dekade lalu. Penyanyi berusia 51 tahun itu pertama kali didiagnosis menderita depresi di usia dua puluhan dan telah berjuang melawan kecanduan di tengah popularitasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Awal 2025 ini, Williams kebingungan karena masalah kesehatan mentalnya kembali. "Saya sedih, saya cemas, saya depresi," kata dia, seperti dilansir Mirror.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akhir tahun lalu, pesonel boyband era 1990-an, Take That, itu jujur mengakui bahwa ia tidak menangani kesehatan orang tuanya yang buruk sebagaimana mestinya. Ibunya, Janet, didiagnosis menderita demensia, empat tahun setelah ayahnya Pete didiagnosis menderita Parkinson.
Robbie mengatakan tidak tahu bagaimana menghadapi situasi yang menurut dia sangat rumit itu. Ditambah lagi, ia sangat sibuk dengan segala urusannya. "Begini saja: kita semua manusia, dengan kesulitan masing-masing, dan saya mencoba mengatasi kesulitan saya," kata dia.
Masalah Kesehatan Keluarga
Robbie pertama kali berbicara tentang diagnosis ibunya setelah mengungkap bagaimana film biografinya Better Man menggambarkan hubungan kasih sayang dengan mendiang neneknya yang menderita demensia dalam film tersebut. Ternyata kondisi yang sama dialami ibunya. "Dan ayah saya menderita Parkinson dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Jadi, saya berada di bagian lain kehidupan saya saat ini," katanya.
Pada tahun 2020 Robbie mengungkapkan bahwa ayahnya, Pete, telah didiagnosis menderita Parkinson, dan mengakui pada saat itu bahwa ia berjuang melawan rasa takut dan panik atas diagnosis ayahnya. Pada saat yang sama, dia didiagnosis terinfeksi Covid-19 sehingga ia dan keluarganya mengisolasi diri ribuan mil jauhnya dari orang tuanya di Los Angeles.
Orang tua Robbie, Janet dan Pete, berpisah pada 1977. Pasangan itu juga memiliki seorang putri bernama Sally, yang 11 tahun lebih tua dari Robbie.
Khawatir pada Orang Tua
Bintang pop itu sebelumnya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kedua orang tuanya dalam sebuah wawancara dengan The Sun. Ia mengatakan bahwa kedua orang tuanya berada pada usia yang sangat rentan terhadap apa yang sedang terjadi. "Jadi saya berbicara dengan mereka melalui telepon setiap hari," katanya.
Istrinya, Ayda, 45, juga punya kekhawatiran sendiri pada orang tuanya. Penyakit kanker ibu Aida, Gwen, telah kambuh setelah bertahun-tahun. Gwen juga didiagnosis menderita Parkinson dan Lupus.
Dalam wawancara terbarunya dengan The Mirror, Robbie Williams juga berbicara tentang mengonsumsi obat penekan nafsu makan untuk menurunkan berat badan. Ada kekhawatiran obat itu berkontribusi terhadap masalah kesehatan mentalnya.
MIRROR | DAILY MAIL
Pilihan Editor: Robbie Williams Idap Agorafobia, Sembuh karena Lagu The Killers