Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Dieng Culture Festival 2020, Saksikan Potong Rambut Anak Gimbal Lewat Online

Pelaksanaan Dieng Culture Festival tahun ini berlangsung lewat daring pada Rabu dan Kamis, 16 - 17 September 2020.

16 September 2020 | 18.05 WIB

Ritual pemotongan rambut anak gimbal dalam Dieng Culture Festival 2018 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Minggu, 5 Agustus. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Ritual pemotongan rambut anak gimbal dalam Dieng Culture Festival 2018 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Minggu, 5 Agustus. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dieng Culture Festival 2020 berlangsung secara virtual pada Rabu dan Kamis, 16 - 17 September 2020. Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi mengatakan konsep pelaksanaan Dieng Culture Festival 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya karena harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sekarang masyaarkat yang ingin menyaksikan Dieng Culture Festival tidak perlu datang ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng, melainkan cukup dari rumah saja melalui virtual," kata Alif Fauzi di Semarang, Jawa Tengah. Selama bertahun-tahun, Dieng Culture Festival mampu menyedot perhatian sekitar 100 ribu pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada tahun ini, yang menjadi tolok ukur adalah jumlah penonton daring Dieng Culture Festival yang menyaksikan lewat media sosial maupun platform digital lainnya. "Saat ini targetnya adalah penonton atau pengunjung di media sosial. Meski virtual, ini adalah langkah pelestarian budaya," ujarnya.

Alif Fauzi menjelaskan kegiatan Dieng Culture Festival dibuka pada Rabu, 16 September 2020 dengan agenda seminar daring, penampilan kesenian tradisional, dilanjutkan dengan pertunjukan musik 'Jazz Atas Awan' pada malam harinya. Di hari kedua atau Kamis, 17 September 2020 akan berlangsung tradisi potong rambut gimbal.

"Semua acara sesuai protokol kesehatan dan masyarakat cukup menyaksikannya dari rumah melalui media sosial, seperti YouTube, Facebook, dan Instagram," kata Alif Fauzi. Mengenai acara potong rambut anak gimbal dan ngalab berkah, panitia hanya menyiapkan undangan VIP untuk 50 orang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung kegiatan Dieng Culture Festival 2020 berlangsung lewat daring. Meski begitu, dia meyakini agenda budaya itu tetap menarik minat masyarakat. Ganjar mencontohkan acara Panggung Kahanan yang pernah dilakukan secara rutin di kompleks rumah dinasnya beberapa bulan lalu untuk membantu para seniman yang terdampak pandemi Covid-19. Acara itu berjalan lancar dan cukup banyak yang menyaksikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Agung Yusianto mengajak masyarakat menyaksikan Dieng Culture Festival melalui media sosial dan situs http://dieng.mice.id. Mengenai ritual adat pencukuran rambut anak gimbal, menurut Agung, tahun ini ada dua anak yang akan dipotong rambutnya.

Agung Yusianto menjelaskan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memutuskan menyelenggarakan Dieng Culture Festival 2020 melalui daring karena banyaknya permintaan dari masyarakat. "Di tengah pandemi Covid-19, ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus