Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eza Gionino yakin Meiza Aulia Chorita atau Eca adalah wanita yang tepat untuk jadi pendamping hidupnya kelak. Keyakinan itulah yang membawa Eza untuk mendaftarkan pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada 2 Juli 2018 lalu.
Baca: Eza Gionino Berkaca-kaca saat Jawab Tudingan Anak Durhaka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi, rencana indah Eza Gionino dan Meiza Aulia tidak berjalan mulus. Runch Gaya, ibunda Eza, menolak kehadiran Meiza Aulia karena berencana menikahkan putranya dengan perempuan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mamanya Eza ingin menjodohkan Eza dengan wanita pilihannya," ungkap Habib Alkaf, guru sekaligus sahabat Eza Gionino, dalam jumpa pers di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu, 11 juli 2018.
Eza Gionino, di tempat yang sama, merasa bersyukur karena penolakan ibunya tak membuat Meiza Aulia menjauh. Meski begitu, diakui Eza, ada perasaan kecewa dan sedih dirasakan Meiza dan keluarganya.Dituding anak durhaka, Eza Gionino akhirnya buka suara (Tabloidbintang.com)
"Saya sudah menjelaskan secara detail kepada Eca untuk mengerti dan bisa menghadapi ibu saya yang seperti ini. Sebab setiap orang pasti berbeda-beda. Apalagi yang namanya orangtua. Mau orangtua salah atau benar kita harus dengerin kan," kata Eza Gionino.
Eza Gionino ingin segera menemui ibunya dan berbicara dari hati ke hati. Eza masih yakin ibunya akan menerima dirinya dan Meiza Aulia.
"Saya paham sekali ibu saya seperti apa. Di saat dia marah-marah kita tidak bisa melawan. Saya nunggu ibu saya reda dulu emosinya, baru saya masuk di sana," kata Eza Gionino.
TABLOIDBINTANG.COM