Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Dokter Tirta Kabarkan Dia Negatif Corona Tapi Masih Disebut PDP

Setelah beberapa hari turun ke jalan untuk memberikan bantuan langsung, dokter Tirta jatuh sakit dan berstatus menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

30 Maret 2020 | 12.42 WIB

Dr. Tirta, influencer, dokter, dan pengusaha sepatu lokal memberi keterangan soal undangan BNPB. Instagram.com
Perbesar
Dr. Tirta, influencer, dokter, dan pengusaha sepatu lokal memberi keterangan soal undangan BNPB. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik datang dari Dokter Tirta yang juga merupakan seorang influencer dan pengusaha muda. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu dikenal sebagai relawan peduli pencegahan wabah virus corona. Setelah beberapa hari turun ke jalan untuk memberikan bantuan langsung, dia jatuh sakit dan berstatus menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini menceritakan kronologi melalui akun Instagram. Pada hari Jumat, 27 Maret 2020, Dokter Tirta masih pergi ke Wisma Atlet, yang kini dialihkan menjadi RS Corona. Namun sepulang dari sana, dia merasa demam disertai batuk dan nyeri saat menelan. Keesokan harinya, ia pergi ke rumah sakit Kartika Pulomas untuk memeriksakan diri. 

“Sabtu, saya ke rs @kartikahospital, paru-paru gambaran bronkitis kronis, hasil laboratorium normal, tak ada gambaran faringitis (negatif),” tulis Dokter Tirta di akun Instagramnya pada Minggu, 29 Maret 2020.

Dokter Tirta tengah mengajari cara mencuci tangan yang benar untuk pencegahan penularan virus Corona. Instagram.com

Meskipun hasil pemeriksaan laboratorium normal, status Dokter Tirta adalah PDP karena ada riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 dan memasuki kawasan merah. Kemarin, dia kembali menjalani rapid test kedua dan hasilnya negatif.

“Mau dilakukan swab, radang tenggorokan sudah enggak ada, cari lendir susah, hasil PCR keluar Selasa, gejala nggak ada lagi, cuma batuk ringan, demam turun tanpa obat,” ucapnya. Ternyata Dokter Tirta malah didiagnosa bronkitis kronis akibat rokok.

“Corona aman, rokok membunuhmu, status ODP hijau!,” katanya. Dokter Tirta mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Staf Khususnya, Belva Devara yang selalu menanyakan kabarnya.

“Makasih banyak @jokowi dan @belvadevara dan teman-teman kementerian inc @kemenkes _ri telepon menanyakan kabar. Saya akui, pemerintah sampai telepon saya, menanyakan kabar itu luar biasa. Makasih @divisihumaspolri, sudah chat dan memberi semangat, makasih pak @sandiuno chat juga ! Pak manov dkk,” ujar  Dokter Tirta.

ALFI SALIMA PUTERI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus