Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Dukung Deddy Corbuzier yang Disomasi, Gilang Dirga Buka Front Baru

Menurut Gilang Dirga, komunitas Bipolar tidak paham betul konteks dari podcast Deddy Corbuzier dan Mongol Stres.

2 Juli 2021 | 18.09 WIB

Presenter dan aktor Gilang Dirga. Foto/instagram/gilangdirga
Perbesar
Presenter dan aktor Gilang Dirga. Foto/instagram/gilangdirga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Gilang Dirga membuka perdebatan baru dengan Komunitas Bipolar Indonesia. Perdebatan terjadi karena balasan Komunitas Bipolar Indonesia terhadap komentar Gilang di unggahan Deddy Corbuzier, Kamis 1 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam unggahannya, Gilang membagikan tangkapan layar komentar dari @komunitaspedulibipolar.idn. Akun ini menjawab komentar dari salah satu netizen. “Jadi anda tersinggung karena dirasa ODGJ  tidak kena covid? jadi masalahnya di kata orang gila-nya atau covid-nya?,” tulis Gilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gilang memberikan komentar atas unggahan Deddy Corbuzier yang merespons somasi Perhimpunan Jiwa Sehat atas konten yang dia buat bersama Mongol Stres dengan judul Orang Gila Bebas Covid pada 24 Juni 2021. Perhimpunan Jiwa Sehat menuntut Deddy meminta maaf dan video itu diturunkan lantaran dianggap menyesatkan.

Pertama, penyebutan kata orang gila dinilai menyakiti hati penyandang disabilitas mental. Kedua, orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ juga bisa terkena Covid-19. 

Menurut Gilang, komunitas ini tidak paham betul konteks dari podcast Deddy Corbuzier dan Mongol Stres. “Karena kalau saya nangkepnya. ya berarti kalo enggak mau kena covid, lo musti jaga jarak, itu aja,” tulis Gilang lagi.

Deddy Corbuzier. Foto/Instagram/mastercorbuzier

Dalam satu hal Gilang setuju dengan pendapat Komunitas Bipolar ini yang bekerja tanpa publikasi dan bukan untuk mendapatkan simpati serta materi. Namun, menurutnya, untuk menimbulkan kepedulian terhadap isu ini, tetap diperlukan media.

“Agar orang tahu perkembangannya sehingga tidak ada kesalahan penyebutan ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa. Lagipula siapa yang Anda sindir mendapatkan simpati dan materi? Ayooo anda kan orang baik, masa nyindir,” tulis presenter Liga Dangdut Indonesia yang ditayangkan di Indosiar ini.

Ia menyebutkan tulisan dari komunitas bipolar ini yang mau bekerja dengan niat baik bukan sensasi. Karena menurutnya, jika bekerja dengan niat baik tentu tidak akan mudah mengeluarkan somasi. “Ajak saja ngobrol baik-baik. itu niat baik,” tulisnya.

Gilang juga mempertanyakan maksud efek jera yang disebutkan oleh komunitas bipolar. Menurut dia, apakah penggunaan kata gila akan diharamkan. “Hanya karena salah sebut? Rasanya ini receh sekali, kalau memang itu alasannya. Atau karena orang gila enggak kena covid? Kalau permasalahannya diksi berarti anda salah sasaran,” tulisnya.

Komunitas bipolar juga menulis dalam komentarnya seharusnya pengikut dan penggemar Deddy Corbuzier diperiksa kesehatannya. “Justru dengan komentar anda yang seperti itu saya mau balik nanya, anda sehat?,” tulis Gilang Dirga yang juga seorang Youtuber ini.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan #diamdirumah

DEWI RETNO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus