Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komposer Dwiki Dharmawan merasakan sensasi berbeda melaksanakan salat Jumat di tenda Masjid At Tabayyun, Taman Villa Meruya, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. "Ingin tahu, ternyata betul serasa salat di Padang Arafah saat wukuf haji," kata Dwiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dwiki Dharmawan salat Jumat bersama Sekretaris Jenderal Persatuan Perusahaan Film Indonesia atau PPFI Zairin Zain, pemilik biro perjalanan umrah dan haji Al Bilad Universal Tour Jamaluddin Mahmud, serta wartawan senior Marah Sakti Siregar dan Asro Kamal Rokan. Mereka salat di bawah tenda karena masjid itu masih dalam proses pembangunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya di Jakarta Barat ini berdiri sekitar 30 tahun. Di sana sudah lebih dulu berdiri Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel oleh penduduk sekitar. Saat ini, warga Taman Villa Meruya yang minoritas muslim membangun Masjid At Tabayyun.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun, Marah Sakti Siregar mengatakan tenda ituberdiri sejak 12 April 2021 sebagai sarana ibadah memasuki Ramadan. Masyarakat menjalankan salat wajib, salat tarawih, sampai salat Idul Fitri bawah tenda. Setiap Ahad, panitia juga mengadakan kuliah subuh.
"Saya terkesan dengan antusiasme jemaah di komplek ini, walau sarananya masih berbentuk tenda sederhana," ujar Dwiki Dharmawan. Pengelola masjid menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan jemaah memakai masker, menjaga jarak saat salat, mengukur suhu jemaah sebelum masuk masjid, dan menyediakan alat salat di taman apabila area salat di bawah tenda sudah penuh.
Marah Sakti Siregar menjelaskan Yayasan At Tabayyun yang menaungi kepengurusan Masjid At Tabayyun mendapatkan izin pemanfaatan lahan fasos seluas 1.078 meter persegi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1020 yang ditandatangani Anies Baswedan pada 9 Oktober 2020.
Dari lahan seluas itu, luas bangunan masjid sekitar 400 meter persegi. Sisanya, dijadikan taman dan resapan air. "Insya Allah, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami At Tabayyun akan berlangsung saat momentum peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," kata Marah Sakti Siregar.
Baca juga:
Gaduh Video Nyanyian di Masjid Istiqlal, Jakarta Youth Choir Minta Maaf