Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Emma Heming Berjuang Mengatasi Rasa Bersalah Selama Merawat Bruce Willis

Emma Heming mengungkapkan pelajaran yang didapatkan selama merawat Bruce Willis

15 November 2023 | 12.30 WIB

Bruce Willis dan istrinya, Emma Heming. REUTERS/Mario Anzuoni
Perbesar
Bruce Willis dan istrinya, Emma Heming. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Emma Heming menungkapkan tentang perjuangannya melawa rasa bersalah selama merawat suaminya Bruce Willis. Aktor berusia 68 tahun itu didiagnosis menderita demensia frontotemporal atau FTD pada bulan Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Emma merasa bersalah karena beruntung bisa memiliki akses ke dokter dan profesional medis tertentu. "Saya bergumul dengan rasa bersalah, mengetahui bahwa saya memiliki sumber daya yang tidak dimiliki orang lain," tulisnya dalam artikel Sunday Paper.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia menyadari saat informasi mengenai Bruce Willis mendapat liputan media, tentu ada ribuan orang yang memiliki cerita dan membutuhkan perhatian serta kasih sayang. “Pada saat yang sama, saya melihat bahwa apa yang saya bagikan berarti bagi orang lain yang mungkin mengalami kesulitan, dan dalam hal kecil membuat mereka merasa dilihat dan dipahami," tulisnya.

Wanita berusia 45 tahun itu merasa hal ini seperti pedang bermata dua. Meski sangat membebani hati nurani, dengan bersikap terbuka mengenai perjuangannya dapat membantu orang lain. 

"Saya ingin orang-orang tahu bahwa ketika saya mendengar dari keluarga lain yang terkena dampak FTD, saya mendengar cerita kesedihan, kehilangan, dan kesedihan luar biasa yang sama dari keluarga kami bergema di cerita mereka," tulisnya. 

Dukungan dari komunitas

Dalam tulisan tersebut, Emma mengungkapkan pelajaran yang didapatkan selama merawat Bruce Willis adalah dukungan komunitas. Saat menyampaikan diagnosis Bruce kepada publik, dia sempat merasa kesulitan.  Namun, setelah dia menyampaikan kabar tersebut, dia merasa tidak lagi sendirian dan bisa mencari dukungan yang dibutuhkan. 

Emma menulis dengan diagnosis yang spesifik, memiliki peluang untuk menemukan komunitas. Setelah itu bisa terhubung dengan orang-orang yang memahami ceritanya dengan cepat. Hal ini yang dia rasakan saat bertemu dengan komunitas FTD. 

Saat ini, Emma banyak terlibat dengan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan FTD. Dia terinspirasi melihat orang yang melakukan hal tersebut dengan tujuan lain. Meski saat itu belum ada obat untuk FTD dan penelitian terus berkembang, Emma ingin menambah pengetahuan tentang penyakit ini untuk dirinya sendiri dan juga orang lain. 

"Saya memiliki lebih banyak harapan hari ini dibandingkan setelah Bruce pertama kali didiagnosis.  Saya sekarang lebih memahami penyakit ini, dan sekarang saya terhubung dengan komunitas dukungan yang luar biasa," tulisnya.

Kondisi Bruce Willis

Bruce Willis mengundurkan diri dari dunia hiburan sejak tahun lalu. Saat itu dia harus melawan kondisi afasia, yang menyebabkan kemampuan bahasa pasiennya menurun. Bulan Februari 2023, keluarga Willis mengumumkan bahwa kini dia didiagnosis menderita demensia frontotemporal atau FTD.

PEOPLE | DAILY MAIL

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus