Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Emma Heming Willis merayakan 16 tahun pernikahan dengan suaminya, Bruce Willis, Rabu 27 Desember 2023. Dia mengunggah beberapa foto di Instagram-nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan unggahannya itu, Emma, mengenang kembali perjalanan cinta mereka selama 16 tahun dengan penuh cinta. Dia juga mengungkapkan cinta dan kekagumannya terhadap aktor senior tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"16 tahun bersama pria istimewa ini. Cinta dan kekagumanku padanya semakin bertambah," tulis Emma dalam keterangan foto mereka berdua berdiri berdampingan di taman.
Dia membagikan beberapa foto serupa ke Instagram Stories-nya. Termasuk foto suaminya yang sedang meringkuk di dekatnya, yang diberi judul, "Smitten."
Selain itu juga foto dirinya dan Bruce Willis berciuman manis di halaman depan mereka. "Sweet 16," tulisnya.
Emma dan Bruce menikah pada tahun 2007
Emma Heming dan Bruce Willis bertemu pada tahun 2007. Keduanya menikah pada tahun 2009. Pasangan ini dikaruniai dua anak perempuan, Mabel, berusia 11 tahun dan Evelyn, yang berusia 9 tahun.
Bruce Willis sebelumnya menikah dengan Demi Moore. Mereka juga memiliki tiga anak perempuan, yaitu Rumer, Scout, dan Tallulah.
Diagnosis FTD
Saat ini, Bruce Willis tengah berjuang melawan demensia frontotemporal, yang juga dikenal sebagai FTD. Kondisi ini menimbulkan afasia pada aktor berusia 68 tahun itu, yaitu ketidakmampuan yang dimediasi otak untuk berbicara atau memahami ucapan.
Selama beberapa tahun terakhir ini, Bruce, Emma dan Demi Moore mengalami masa yang sulit. Mereka juga saling mendukung satu sama lain.
Emma kerap berbagi di media sosialnya tentang bagaimana dia menghadapi kondisi kesehatan Bruce dan keluarganya, secara pribadi. Dia mengatakan kerap berbagi cerita dengan seorang teman perempuan yang dia percaya.
"Sangat penting untuk bisa memiliki seseorang yang dapat Anda percayai dalam mengungkapkan perasaan Anda -- daripada hanya memendamnya, dan mengedepankan yang terbaik," katanya.
Selain itu, Emma kini juga mendapat dukungan dari komunitas FTD. Dia juga banyak terlibat dengan kegiatan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan FTD. Meski saat itu belum ada obat untuk FTD dan penelitian terus berkembang, Emma ingin menambah pengetahuan tentang penyakit ini untuk dirinya sendiri dan juga orang lain.
PEOPLE | ETONLINE
