Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Festival Budaya Kerajaan Korea Musim Semi agar digelar bulan April. Acara ini bisa menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan kalau berencana liburan di Korea dalam waktu dekat. Wisatawan dapat mengenal warisan budaya negara tersebut melalui upacara bertema megah di istana kerajaan Korea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival Budaya Kerajaan Korea digelar sejak 11 tahun lalu. Berlangsung di lima istana kerajaan di Seoul, yaitu Istana Gyeongbok, Istana Changdeok, Istana Deoksu, Istana Changgyeong, dan Istana Gyeonghui serta Kuil Jongmyo. Festival ini diadakan dua kali setahun yaitu pada musim semi dan musim gugur. Tahun lalu, sekitar 960 ribu pengunjung menghadiri acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korea Heritage Agency, Royal Palaces dan Tombs Center pada Rabu, 5 Maret 2025, mengatakan wisatawan dapat mengunjungi festival tersebut mulai 26 April hingga 4 Mei. Acara pembukaan akan diadakan di Istana Gyeongbok pada tanggal 25 April, sehari sebelum festival dimulai.
Tahun ini ada beberapa ahli yang ditunjuk untuk menyajikan program unik. Salah satunya adalah Koh Sung Woong, yang berpengalaman direktur umum untuk upacara pembukaan dan penutupan Paralimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 dan saat ini menjabat sebagai direktur utama di Teater Metropolitan Seoul.
Untuk Festival Budaya Kerajaan Korea Musim Semi, dia akan menampilkan panggung spektakuler yang terinspirasi dari bunga. “Melalui tema 'bunga', yang melambangkan kemanusiaan, festival ini akan menggambarkan upaya mengatasi kesulitan dan pencapaian era damai, yang diungkapkan melalui beragam pertunjukan seni, menyampaikan pesan harapan kepada bangsa,” kata Korea Heritage Agency, seperti dilansir dari Korea Times.
Program khas Festival Budaya Kerajaan
Beberapa program khas festival ini di antaranya "Time Travel, King Sejong akan disutradarai oleh Song Jae-sung. Program yang berlangsung di Istana Gyeongbok dari 26 hingga 30 April 2025 ini akan membawa pengunjung untuk merasakan kehidupan sehari-hari istana pada masa pemerintahan Raja Sejong (1397-1450) dari Dinasti Joseon (1392-1910).
Selain itu juga terdapat pameran kerajinan tradisional yang akan diadakan di Istana Changgyeong mulai tanggal 26 April hingga 4 Mei 2025. Pameran ini akan dipimpin oleh Lee Jeong-eun, yang menjadi kurator pameran pembukaan Pusat Kebudayaan Tradisional Korea di Terminal 2 Bandara Internasional Incheon. Lee juga menjabat sebagai kurator Pameran Desain Plaza Desain Dongdaemun.
Pameran kerajinan tradisional ini akan menampilkan karya seniman kerajinan Korea. Wisatawan dapat merasakan keindahan harmonis alam istana dan karya kerajinan berpadu bersama di istana kerajaan. Program lainnya akan diumumkan secara bertahap melalui situs resmi dan media sosial.
Merekrut sukarelawan
Dilansir dari Yonhap, Korea Heritage Service dan Korea Heritage Agency juga merekrut 70 sukarelawan, yang dikenal sebagai "Goong-ee Doong-ee," untuk membantu berbagai kegiatan, sebagai pemandu dan maskot festival. Untuk menjadi sukarelawan syaratnya harus kelahiran di atas 2006, termasuk penutur non-Korea yang fasih berbahasa Korea, berhak untuk mendaftar.
Relawan akan menerima perlengkapan kegiatan dan tunjangan transportasi. Selain itu, relawan juga mendapat tiket masuk gratis ke Gyeongbokgung, Changdeokgung, Deoksugung, dan Changgyeonggung selama festival. Setelah kegiatan festival selesai, peserta akan diberikan sertifikat partisipasi dan catatan layanan sukarelawan.