Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Festival Jogja Heboh, Waktunya Berburu Kain di Toko Kain Kiloan

Sejumlah toko kain kiloan di Yogyakarta turut memeriahkan festival Jogja Heboh dengan memberikan diskon menggiurkan.

4 Februari 2019 | 12.03 WIB

Promo Jogja Heboh juga dilakukan toko kain di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Perbesar
Promo Jogja Heboh juga dilakukan toko kain di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival Jogja Heboh sedang berlangsung di Kota Yogyakarta mulai 1 sampai 28 Februari 2019. Salah satu daya tarik dalam ferstival ini adalah diskon hotel, berbagai atraksi wisata, sampai promosi belanja yang menggiurkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Para wisatawan yang berkeliling di Jalan Urip Sumoharjo Kota Yogyakarta bisa menikmati diskon belanja dari toko-toko kain kiloan yang berjejer di sana. Di bagian depan atau etalase toko biasanya terpampang poster program Jogja Heboh dan berbagai promosi yang menjanjikan.

Toko Kain Kiloan Jogja misalnya. Toko yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo ini menjadi salah satu toko yang turut memeriahkan festival Jogja Heboh. Pengelola Toko Kain Kiloan memberikan diskon 10 persen untuk pembelian semua jenis kain kiloan mulai 1 Februari sampai 1 Maret 2019.

Pembeli yang berbelanja kain di toko tersebut selama program Jogja Heboh juga dapat memenangkan hadiah undian umroh ke Tanah Suci untuk satu orang. Pemilik Toko Kain Kiloan, Sri Winarni mengatakan promosi di Festival Jogja Heboh ini mengerek angka penjualannya.

Harga kain kiloan di toko milik perempuan 49 tahun itu bervariasi, mulai Rp 85 ribu sampai 165 ribu per kilogram, tergantung jenisnya. "Jadi ke Yogyakarta bisa berwisata sekaligus belanja kain kiloan," kata Sri Winarni, Jumat 1 Februari 2019.

Sri Winarni menjelaskan, biasanya angka penjualan kain kiloan anjlok pada periode 1 Suro atau tahun baru Islam. Sebab di masa itu hampir tak ada masyarakat yang menggelar pesta pernikahan. Ketika ada pesta pernikahan atau perayaan lainnya, penjualan kain melonjak untuk kebutuhan gaun atau kebaya. "Kalau enggak ada yang mantu atau menikah sepi sekali. Saat Suro biasanya begitu," ujarnya.

Sri Winarni bersyukur di bulan Februari ini juga berlangsung Tahun Baru Imlek. Momentum Imlek membuat kebutuhan akan kain berwarna merah melonjak. "Mumpung ada Imlek juga, makanya sekalian ikut Jogja Heboh ini agar tambah ramai lagi yang belanja," ujar Sri Winarni yang rata-rata meraih omzer sekitar Rp 200 juta per bulan.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus