Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Padang - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-355 Kota Padang diwarnai dengan atraksi budaya dan penampilan musik daerah. Ibu kota Sumatra Barat itu menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang paling banyak diminati para pelancong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam perayaan HUT ke 355 kali ini, Pemerintah Kota Padang menghadirkan Festival Siti Nurbaya. Festival ini dibuka dengan video mapping di Balai Kota lama yang berada dekat Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, juga ada lomba mewarnai anak-anak yang digelar di Youth Center Bagindo Aziz Chan pada Sabtu, 4 Agustus 2024. Lalu dilanjutkan dengan makan bajamba bersama wisatawan asing.
Lomba Makan Bajamba
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indridasyah mengatakan, banyak hal baru dalam perayaan ulang tahun Kota Padang pada 2024 ini. Di antaranya lomba makan bajamba bersama wisatawan asing. "Tahun lalu makan bajamba ada tetapi tidak dengan wisatawan asing," katanya.
Kali ini juga ada Art Therapy dan penampilan hologram Siti Nurbaya. Selain itu, pada 2024 juga ada Festival Siti Nurbaya yang dibuka di Balai Kota Lama dengan penampilan video mapping. "Kalau Ulang Tahun DKI Jakarta video mapping-nya di Monumen Nasional (Monas), kami di gedung Balai Kota Lama," katanya.
Lalu, perayaan kali ini juga akan ada lomba ayam kukuak balenggek atau ayam kokok bertingkat. "Ayam kokok bertingkat ini merupakan hewan endemik asal Sumatra Barat dan sudah banyak penggemarnya," ucapnya.
Jalan Marah Rusli
Tidak hanya festival dan perlombaan, pada HUT ke-355 Kota Padang juga akan diberikan apresiasi kepada Marah Rusli yang mengarang novel Siti Nurbaya. Bentuk apresiasi itu akan diberikan dengan pemberian nama jalan dengan nama Marah Rusli dan bedah buku.
"Perayaan HUT Kota Padang ini bakal digelar pada 2 hingga 11 Agustus 2024," katanya,
Dia berharap dengan pergelaran sejumlah festival dan perlombaan ini bakal mendatang wisatawan sehingga perputaran uang di Kota Padang meningkat.