Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Keuskupan Ruteng di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 26 Januari 2024, untuk bersilaturahmi dengan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dan tokoh agama lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pidatonya, Ganjar mengungkapkan bahwa dia dengan serius mendengarkan pesan yang disampaikan oleh Mgr Siprianus dan merasakan kekuatan yang terpancar dari pesan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sangat mengikuti dengan teliti pesan yang disampaikan oleh Uskup Mgr Siprianus tadi, berusaha untuk merenungkan setiap kata dan kalimat. Rasanya, pesannya relevan dengan situasi hari ini dan benar-benar menyentuh hati saya," ujar Ganjar seperti yang dikutip dalam pernyataan tertulisnya.
Selain itu, Mgr Siprianus, sebagai pemimpin rohani, menegaskan signifikansi etika dalam kepemimpinan politik, karena kepemimpinan yang moral dan beretika akan menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan berkelanjutan. Lantas, apa keistimewaan dari Ruteng sehingga Ganjar kampanye disana?
Destinasi Wisata di Ruteng
Mengunjungi Manggarai memberikan pengalaman yang sangat istimewa karena udaranya yang sangat dingin, memaksa pengunjung untuk mengenakan pakaian tebal dan kaos kaki. Selain itu, Manggarai juga terkenal di luar negeri karena kopi produknya yang diminati di berbagai negara. Wilayah Manggarai terdiri dari tiga daerah, yaitu Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.
Sawah membentuk jaring laba-laba karena tak disengaja. Pembagian tanah kepada keluarga dimulai dari titik tengah atau lodok, membentuk jaring laba-laba. Foto: Atlas Obscura/Paul Arps
1. Sawah Lodok
Wisata ini menawarkan pemandangan persawahan yang unik, terlihat seperti jaring laba-laba jika dilihat dari ketinggian. Sawah Lodok di Manggarai Raya ini terkenal sebagai salah satu persawahan unik di Asia Pasifik. Di sekitar sawah, terdapat pegunungan yang hijau dan rindang.
2. Danau Lotus (Danau Rana Tonjong)
Danau ini menampilkan keindahan bunga lotus yang memukau, dan merupakan danau terbesar kedua di dunia. Pada bulan Juni hingga Agustus, bunga lotus mekar, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Danau Lotus berada di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, dan menjadi destinasi favorit bagi pecinta pemandangan bunga yang indah dan menyejukkan.
Kapal wisatawan menepi di bibir pantai Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana
3. Pulau Kelor
Pulau ini menawarkan keindahan alam yang mempesona, dengan pemandangan gunung, pantai, dan laut yang menakjubkan. Aktivitas seperti snorkeling dapat dinikmati di perairan yang tenang. Selain itu, pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang yang indah.
4. Liang Bua
Situs arkeologi ini adalah rumah bagi fosil manusia purba Homo floresiensis atau "manusia hobbit." Pengunjung dapat menjelajahi gua yang luas, mempelajari fosil manusia kerdil, dan menikmati keindahan stalaktit yang menggantung dari langit-langit gua.
5. Desa Wae Rebo
Desa adat Wae Rebo ini terletak di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pengunjung dapat melihat rumah adat berbentuk kerucut yang disebut "Niang Mbaru". Meskipun akses ke desa ini cukup sulit dengan berjalan kaki selama 4,5 jam karena terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, tetapi keindahan dan keasliannya membuatnya layak untuk dieksplorasi.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | ADIL AL HASAN