Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

H-4 Lebaran, Yogyakarta Kosongkan Seluruh Depo Sampah Besar demi Sambut Wisatawan

Pemkot Yogyakarta juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pascahari raya

27 Maret 2025 | 14.00 WIB

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengecek kondisi sampah di Yogyakarta Senin 24 Februari 2025. Foto: Humas Pemkot Jogja
Perbesar
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengecek kondisi sampah di Yogyakarta Senin 24 Februari 2025. Foto: Humas Pemkot Jogja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengklaim telah mengosongkan seluruh depo sampah besar yang berada di dalam kota pada H-4 Lebaran atau Kamis, 27 Maret 2025. Pengosongan sampah ini dikebut untuk menyambut kedatangan wisatawan pada libur Lebaran sehingga suasana kota menjadi bersih dan tak ada sampah menggunung di depo-depo yang menimbulkan bau tak sedap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa pembersihan sampah-sampah tidur sudah dilakukan di 14 depo besar menjelang Idulfitri. Sejumlah depo besar yang sudah dibersihkan antara lain Depo Mandala Krida, Depo Serangan, Depo Pringgokusuman, dan Depo Lempuyangan. Total sekitar 2.600 ton sampah tidur diangkut dari depo-depo besar di Kota Yogyakarta itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Usai di bersihkan, Pemkot Yogya menempatkan armada truk sampah didepan depo-depo tersebut sehingga ketika ada sampah baru yang datang langsung masuk ke dalam bak truk. "Ke depan depo menjadi tempat pemilahan lanjutan yang selesai diangkut pada hari itu juga atau mekanisme FIFO (first in, first out)," katanya.

Penjadwalan Pembuangan Sampah

Selain itu pihaknya juga akan melakukan penjadwalan terhadap jenis sampah yang akan dibuang ke depo serta melakukan pengosongan sampah di semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.

Dari total 31 TPS di Kota Yogya, selain pengosongan depo besar, ada 16 TPS kecil yang telah ditutup. "Sampai hari ini sudah 16 TPS yang telah kami tutup dengan serta tiga TPS sudah di bongkar yakni di TPS Sagan, TPS Pasar Sore, dan TPS Depokan Kotagede," kata dia.

Hasto mengatakan ke depan seluruh TPS di Kota Yogyakarta tidak akan lagi difungksikan dan seluruh sampah akan di sentralkan menuju depo. Hal itu merupakan hasil kesepakatan dengan penanggungjawab TPS dan penggerobak. "Mulai 1 April 2025 TPS sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sementara,” katanya. 

Sebagai gantinya, pembungan sampah sudah berbasis depo sesuai pembagian wilayah masing-masing. 

Siapkan Ratusan Tenaga Kebersihan

Selama libur Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Yogya telah menyiapkan ratusan tenaga kebersihan yang terdiri dari 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir, dan 130 petugas angkut sampah. "Mereka akan masuk setiap hari, para penyapu jalan ini akan menyapu 267 penggal jalan," ungkapnya.

Sedangkan pada saat Hari Raya Idulfitri atau pada tanggal 31 Maret 2025, Pemkot Yogya akan menyiapkan kurang lebih 16 unit truk sampah yang akan di tempatkan di depo-depo tersebut mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pascahari raya atau setelah salat Idulfitri. salah satu truk sampah itu ditempatkan di sekitar alun-alun selatan dan lapangan karang. "Satu unit truk sampah untuk acara grebeg syawal di sekitar alun-alun utara," ujar dia. 

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus