Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indra Kenz, terdakwa kasus judi online, pencucian uang, dan penipuan lewat trading binary option dijenguk oleh seleb TikTok, Paris Pernandes. Video Paris menjenguk Indra Kenz ini diunggah di akun TikToknya yang memiliki 3,6 juta pengikut itu pada Senin, 29 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paris, yang terkenal dengan sapaan dan konten, Salam dari Binjai ini memulai dengan muncul dulu menjawab tantangan netizen yang memintanya menjenguk Indra Kenz. "Bang, coba jenguk Bang Indra, kengan sama dia Bang," tulis netizen yang dibaca Paris.
Indra Kenz Menyesal
Indra yang sudah menunggu di belakang maju dan masuk ke dalam frame kamera. Paris menanyakan kabarnya. "Sehat, Bang?" tanya Paris. Indra mengangguk. "Alhamudulillah, puji Tuhan, sehat. Makasih masih ingat aku, ya," kata Indra sambil menangkupkan kedua tangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria asal Medan bernama Indra Kesuma ini terlihat lebih subur selama berada di tahanan. Pipinya terlihat chubby. Indra Kenz mengaku menyesal tindakannya sudah merugikan banyak orang. "Biarlah doain aku biar aku bisa menjalni semua proses dengan baik. Aku menyesal sama kejadian ini, banyak kejadian ini membuat orang lain dirugikan," kata dia.
Indra Kenz Klarifikasi Predikat Sombong
Indra yang menyeret mantan tunangannya, Vanessa Khong dan ayahnya dalam pusaran kasus tindak pidana pencucian uang ini mengklarifikasi stempel sombong yang tersemat kepadanya saat memamerkan hartanya. "Aku bikin konten sombong itu cuma konten. Yang kenal aku tahu. Cuma banyak masyarakat Indonesia mengira aku benar-benar sombong. Aku salah karena kontenku seperti itu."
Menurut Indra, ia membuat konten tentang trading itu semula bertujuan untuk edukasi. "Tapi aku enggak nyangka dari kontenku itu banyak orang dirugikan, aku sangat menyesal. Tapi biar aku bertanggung jawab atas tindakanku, semoga kontenku ke depan lebih baik. Mohon doa, aku akan lebih baik ke depannya," katanya.
Indra Kenz saat ini masih menjalani persidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Tangerang. Aksinya melakukan trading binary option dengan membujuk orang untuk mengikutinya lalu menarik duit mereka yang kalah itu telah memakan 144 orang menjadi korban aplikasi Binomo dengan total kerugian Rp 83 miliar. Hidup Indra Kenz pun bergulir dengan cepat: dari tak punya, tiba-tiba kaya, kembali ke titik terendah.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.