Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta Perayaan ulang tahun aktor dan komedian, Jamie Foxx yang ke-57 berakhir dengan sebuah insiden. Pada Jumat malam, 13 Desember, di Restoran Mr. Chow, Beverly Hills, aktor pemenang Oscar ini menjadi korban dalam sebuah pertikaian. Menurut pernyataan yang dibagikan oleh juru bicaranya, seseorang dari meja lain melemparkan gelas yang mengenai wajah Foxx.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataannya kepada People ia mengungkapkan, “Jamie Foxx sedang menikmati makan malam ulang tahun ketika seseorang dari meja lain melemparkan gelas yang mengenainya di bagian mulut. Dia harus mendapatkan jahitan dan saat ini dalam masa pemulihan.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Kepolisian Beverly Hills menerima laporan sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Namun, setelah penyelidikan awal, polisi menyatakan bahwa tuduhan serangan dengan senjata mematikan tidak terbukti. “Insiden ini merupakan pertikaian fisik antara pihak-pihak yang terlibat,” demikian pernyataan resmi kepolisian. Hingga saat ini juga dilaporkan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Pernyataan Jamie Foxx di Media Sosial
Setelah insiden yang menimpa dirinya, Foxx merespons dengan sebuah unggahan di Instagram. “Setan sedang sibuk… tapi aku terlalu diberkati untuk stres,” tulisnya pada Ahad, 15 Desember 2024. Pemeran film Annie (2014) itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendoakan dan mendukungnya.
“Setan itu tipuan, tak bisa menang di sini… Terima kasih untuk semua orang yang mendoakan dan mengecek kondisiku… Ketika cahaya kita bersinar terang… mereka berusaha membawa kegelapan," tulis Foxx dalam keterangan unggahan.
Unggahan itu pun diikuti ucapan terima kasih kepada para penggemar yang telah menonton acara stand-up komedi Netflix-nya, Jamie Foxx: What Had Happened Was... Tayangan itu, kata Foxx, kini menduduki peringkat pertama di Netflix. “Jika belum menonton, tolong tonton,” tulisnya.
Cerita Foxx Bangkit dari Stroke
Insiden ini datang tak lama setelah Foxx merilis acara Netflix tersebut, yang mengupas pengalaman pribadinya menghadapi masalah medis yang cukup kritis. Pada April 2023, Foxx mengalami stroke akibat perdarahan otak saat syuting film Back in Action di Atlanta. Ia mengungkap bahwa kondisinya pada saat itu hampir merenggut nyawanya.
“Pada 11 April, saya meminta aspirin kepada teman saya karena kepala saya terasa sakit. Tapi sebelum saya sempat meminumnya, saya pingsan. Setelah itu, saya tidak ingat apa pun selama 20 hari,” ungkapnya. Salah satu temannya lalu membawa Foxx ke dokter, namun ia hanya diberikan suntikan kortison saat itu.
Kemudian sang kakak, Deidra Dixon, merasakan ada yang tidak beres dan membawa Foxx ke Piedmont Hospital, 400 meter dari lokasi syuting. Saat itu dokter langsung mendiagnosis pendarahan otak yang menyebabkan stroke. “Dokter mengatakan kepada Deidra, ‘Kalau kita tidak segera melakukan operasi, kita akan kehilangan dia,’” kata komedian itu. Foxx bercerita bahwa ia terbangun pada 4 Mei 2023, hampir sebulan setelah kejadian.
Sebagai ungkapan terima kasih, ia juga membagikan video di Instagram pada Senin, 9 Desember, sehari sebelum rilis acara tersebut. “Terima kasih kepada semua yang telah mendoakan saya,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Foxx mengatakan bahwa ini adalah sebuah berkah untuknya bisa menceritakan perjalanan tersebut lewat caranya sendiri.
Foxx masih memiliki agenda padat setelah insiden yang menimpanya minggu lalu. Filmnya yang sangat dinantikan, Back in Action, dijadwalkan rilis di Netflix pada 17 Januari mendatang, dengan Cameron Diaz sebagai lawan main. Selain itu, ia juga sedang menulis dan menyutradarai acara komedi All-Star Weekend yang dibintangi Jeremy Piven, Robert Downey Jr., dan Eva Longoria.
TMZ | PEOPLE| INSTAGRAM