Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Jenna Ortega Ungkap Alasannya Meninggalkan Scream 7 Dua Tahun Lalu

Jenna Ortega awalnya diberitakan meninggalkan waralaba tersebut karena masalah bayaran dan jadwal.

8 April 2025 | 14.00 WIB

Jenna Ortega/Foto: Instagram/Jenna Ortega
material-symbols:fullscreenPerbesar
Jenna Ortega/Foto: Instagram/Jenna Ortega

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jenna Ortega akhirnya mengungkap alasan keluar dari waralaba Scream dua tahun lalu. Dalam wawancara dengan The Cut, Senin, 7 April 2025, bintang Wednesday berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa keputusannya itu dibuat setelah Melissa Barrera dipecat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ortega awalnya akan berperan sebagai Tara Carpenter, toko utama sekunder dalam film itu. Ia diberitakan meninggalkan waralaba tersebut karena masalah bayaran dan jadwal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain katena saudaranya, Ortega menambahkan bahwa ia juga keluar dari waralaba tersebut karena sutradara Scream 2022 dan Scream 6 2023, Tyler Gillett dan Matt Bettinelli-Olpin, tidak akan kembali untuk Scream 7. “Jika Scream 7 tidak akan bersama tim sutradara dan orang-orang yang saya cintai, maka itu tampaknya bukan langkah yang tepat bagi saya dalam karier saya saat itu," kata dia. 

Lebih Suka Naskah Orisinil

Ortega, yang baru-baru ini membintangi Death of a Unicorn, menambahkan bahwa ia lebih tertarik untuk mengejar proyek-proyek yang tidak terhubung dengan intellectual property yang sudah mapan. Ia kebetulan bergabung dengan banyak waralaba dan mengaku senang menjadi bagian dari warisan itu. “Tetapi bagi saya, saya benar-benar mencoba untuk memprioritaskan sutradara baru dan cerita orisinal.”

Ia menyadari bahwa banyak orang yang menanggapi negatif atas pilihannya itu. Tapi ia merasa bahwa naskah orisinil lebih menarik. "Jika saya dapat membantu membuatnya, saya senang melakukannya," kata dia. 

Dukungan Barrera pada Gaza 

Scream 7 mulai terlihat berantakan pada 2023 ketika sutradara Gillett dan Bettinelli-Olpin meninggalkan waralaba tersebut untuk menyutradarai Barrera dalam film Universal berjudul Abigail. Sekuel ini semakin terpuruk di akhir tahun itu ketika Barrera, 34 tahun, dipecat karena menyatakan dukungannya terhadap Palestina di tengah perang Israel-Hamas di Gaza.

Saat itu, Barrera menuliskan opininya tentang Gaza yang menurut dia diperlakukan seperti kamp konsentrasi, menjebak semua orang, tanpa tujuan, tanpa listrik, tanpa air. "Orang-orang tidak belajar apa pun dari sejarah kita. Dan seperti sejarah kita, orang-orang masih diam-diam menyaksikan semua itu terjadi. INI ADALAH GENOSIDA & PEMBERSIHAN ETNIS," tulis dia di media sosial. 

Spyglass Media, perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan film Scream, memecat Barrera tak lama setelah itu. Spyglass menyatakan bahwa mereka tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi palsu tentang genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara mencolok melewati batas menjadi ujaran kebencian,” kata juru bicara perusahaan seperti dikutip Deadline pada November 2023.

Ortega keluar dari film tersebut satu hari setelah Spyglass Media memecat Barrera. Barrera kemudian berbicara tentang pemecatannya dan menegaskan kembali posisinya untuk mengutuk kebencian dan prasangka dalam bentuk apa pun. "Saya akan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia dan kebebasan," katanya di Instagram. "Diam bukanlah pilihan bagi saya."

Barrera juga mengungkapkan bahwa Ortega telah menghubungi untuk menunjukkan dukungannya setelah pemecatan tersebut. "Kami mengobrol sebentar, dan saya sangat mencintainya. Dia sangat mendukung saya, dan kami adalah saudara seumur hidup," kata Barrera tentang mantan lawan mainnya tersebut.

Sejak pemecatan Barrera dan keluarnya Jenna Ortega dari Scream VII, film tersebut mengalami perombakan total. Christopher Landon, yang dipilih untuk mengambil alih sebagai sutradara setelah Gillett dan Bettinelli-Olpin keluar, mengundurkan diri pada Desember 2023, dengan mengatakan bahwa proyek tersebut adalah pekerjaan impian yang berubah menjadi mimpi buruk. Tokoh utama waralaba Neve Campbell, Courteney Cox, dan David Arquette kini siap untuk kembali ke peran mereka masing-masing sebagai Sidney Prescott, Gale Weathers, dan Dewey Riley. Dua mantan pembunuh Ghostface, Matthew Lillard dan Scott Foley, juga dikabarkan kembali ke waralaba yang akan tayang di bioskop tahun depan.

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus